Sukses

20-1-2020: Amerika Serikat Laporkan Kasus Pertama Virus Corona COVID-19

Pada 21 Januari 2020, Amerika Serikat mencatat kasus pertama Virus Corona COVID-19 di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mencatat kasus pertama Virus Corona COVID-19 pada 21 Januari 2020.

Munculnya kasus pertama COVID-19 itu terjadi menyusul penyebaran cepat di Wuhan, China, kota di mana virus itu pertama kali muncul pada 2019. 

Pada saat itu, AS mengkonfirmasi kasus pertama COVID-19 yang dialami oleh seorang pria dari negara bagian Washington.

Dilansir History.com, Kamis (21/1/2021), pria tersebut diketahui pulang ke rumahnya di Snohomish County, Washington, dekat Seattle pada 15 Januari 2020, setelah melakukan perjalanan ke Wuhan.

Ia kemudian memeriksakan diri ke klinik perawatan darurat setempat setelah melihat laporan tentang wabah, dan gejala yang dialami - batuk, demam, mual dan muntah. 

Pusat Pengendalian Penyakit AS kemudian mengumumkan pada 21 Januari bahwa pria berusia 35 tahun tersebut dinyatakan positif mengalami COVID-19.

Pria itu pun segera menjalani perawatan di rumah sakit, dan kondisinya semakin parah ditambah dengan pneumonia yang dialaminya. Namun gejala-gejala itu kemudian mereda setelah 10 hari masa perawatannya.

Beberapa bulan berikutnya, wilayah Seattle menjadi episentrum awal wabah Virus Corona COVID-19 di AS.

Adapun penghuni sebuah panti jompo di Kirkland, yaitu Life Care Center, yang meninggal karena komplikasi akibat virus itu dalam rentang waktu satu bulan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

AS Laporkan Kematian Pertama Akibat COVID-19 pada 29 Februari 2020

Diketahui bahwa kemunculan kasus Virus Corona COVID-19 pertama kali dilaporkan di China pada 31 Desember 2019.

Menurut CDC, badan kesehatan masyarakat AS mencatat 14 kasus COVID-19 antara 21 Januari dan 23 Februari 2020. Semua pasien tersebut diketahui telah melakukan perjalanan ke China.

Sementara itu, kasus infeksi yang terjadi pada warga yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke China dikonfirmasi di California pada 26 Februari 2020.

Kemudian pada 29 Februari 2020, AS melaporkan kematian pertama akibat Virus Corona COVID-19.

Ketika COVID-19 menyebar dengan cepat menyebar ke seluruh negeri, sektor bisnis, sekolah-sekolah, dan pertemuan sosial sebagian besar ditutup. 

AS juga mencatat tingkat tertinggi pada Mei 2020 akibat dampak pandemi COVID-19.

Negara tersebut telah melakukan vaksinasi COVID-19 pertama mereka pada 14 Desember 2020, dengan jumlah penerima vaksin yang jauh dari target. 

Sementara pada pertengahan Januari 2021, 24,1 juta kasus dan 400.000 kematian dilaporkan di AS.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.