Sukses

4 Pikiran yang Bisa Meracuni Kehidupan Anda

Sejumlah cara berpikir ini hanya merugikan dan menjadi racun dalam kehidupan kita.

Liputan6.com, Jakarta - Pikiran positif sangat diperlukan untuk membuat diri kita bisa selalu optimis dalam menjalani segala hal. Pikiran positif juga akan membuat jiwa lebih baik.

Namun sebaliknya, jika kita memiliki pikiran negatif. Maka semua bisa kacau balau, bahkan bisa menjadi racun dalam tubuh dan pikiran.

Sejumlah pola berpikir negatif ini akan mempengaruhi kehidupan kita dan menyebarkan energi negatif bagi diri sendiri maupun orang di sekitar kita.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Sabtu (17/10/2020) berikut 4 pikiran yang bisa meracuni hidup kita:

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Anda berpikir secara ekstrem

Berpikir secara ekstrim dan terus ingin menjadi sempurna adalah hal yang sepatutnya Anda hindari. Di rumah, Anda harus menjadi ibu atau istri terbaik, dan bahkan jika ada aspek kecil dari peran yang tidak Anda penuhi, Anda mulai merasa bersalah dan kecewa pada diri sendiri.

Biarkan diri Anda menjadi tidak sempurna, mulai dengan tidak menggunakan istilah hitam-putih lagi. Misalnya, jika Anda tidak percaya diri saat menari saat ada orang lain, jangan berpikir, "Saya penari yang buruk. Semua orang akan menatapku dan mengira aku terlihat bodoh."

Sebaliknya, pikirkan, "Saya suka menari, jadi saya hanya akan bersenang-senang. Dan saya mungkin tidak akan melihat orang-orang ini lagi, jadi tidak masalah apa yang mereka pikirkan."

3 dari 5 halaman

2. Anda terlalu menggeneralisasi sesuatu

Kadang-kadang beberapa hasil negatif dapat membuat Anda berpikir bahwa semua yang terjadi pada Anda akan selalu buruk.

Misalnya, jika Anda tidak mendapatkan tawaran pekerjaan setelah beberapa wawancara berturut-turut, Anda mungkin berpikir, "Saya pecundang. Saya tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan."

Sebaliknya, cobalah untuk melihat diri Anda dan dunia di sekitar Anda dengan cara yang lebih realistis. Terimalah bahwa kemunduran terjadi dan itu tidak menjelaskan siapa Anda atau apa yang akan terjadi selanjutnya.

4 dari 5 halaman

3. Anda tidak menerima umpan balik positif

Anda mungkin merasa tidak pantas mendapatkan pujian dari pekerjaan Anda. Jadi, ketika seseorang berkata, "Kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik!" Anda berkata, "Terima kasih, tetapi siapa pun bisa melakukannya dengan baik." Atau Anda hanya mengucapkan terima kasih, tetapi berpikir, "Dia hanya mengatakan itu untuk bersikap baik, tetapi dia tidak bersungguh-sungguh."

Belajar menerima umpan balik positif dan tidak merendahkan harga diri Anda. Jadi, alih-alih mengabadikan citra diri negatif dalam pikiran Anda, percayalah bahwa siapa pun yang memuji Anda benar-benar bersungguh-sungguh, dan cobalah untuk merasa senang karenanya.

5 dari 5 halaman

4. Anda membiarkan emosi mengendalikan tiap keputusan

Mengambil kesimpulan tentang diri Anda atau hal-hal di sekitar Anda berdasarkan emosi adalah jenis pemikiran lain yang dapat menahan Anda untuk melakukan apa yang Anda inginkan dan mencapai tujuan.

Misalnya, Anda ingin memulai bisnis, tetapi Anda takut itu tidak akan berhasil dan Anda merasa kewalahan dengan keseluruhan proses.

Jika Anda memiliki pemikiran negatif sejak awal, Anda sedang mempersiapkan diri untuk gagal. Jadi, penting untuk menyingkirkan kekhawatiran itu, hadapi ketakutan Anda, dan berpikirlah lebih positif tentang kemampuan Anda atau situasi yang dihadapi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.