Sukses

Gelombang Kedua Corona COVID-19 di Vietnam, 621 Orang Positif dan 6 Meninggal

Per 3 Agustus, Vietnam melaporkan satu kasus baru yang berkaitan dengan Kota Danang, yang membuat total jumlah kasus nya secara nasional sebanyak 621 infeksi, dengan enam kematian.

Liputan6.com, Hanoi- Gelombang kedua Vurus Corona COVID-19 menghantam Vietnam. Virus Corona baru ini mulai muncul di pusat kota Danang lebih dari sepekan lalu telah menyebar ke setidaknya empat pabrik di kota tersebut, yang memperkerjakan sekitar 3.700 tenaga kerja. 

Surat kabar Lao Dong pada Senin (3/8/2020) melaporkan, empat kasus Corona COVID-19 juga ditemukan di pabrik yang berlokasi di area industri berbeda di pusat kota yang mempekerjakan 77.000 pekerja.

Dari empat kasus yang dilaporkan, hanya satu yang telah dimasukkan dalam penghitungan Kementerian Kesehatan Vietnam.

Setelah lebih dari tiga bulan tidak mencatat penularan lokal, Vietnam kini tengah berjuang lagi menangani gelombang kedua kasus Virus Corona COVID-19, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Vietnam pada 3 Agustus melaporkan satu kasus baru yang berkaitan dengan Kota Danang, yang membuat total jumlah kasus nya secara nasional sebanyak 621 infeksi, dengan enam kematian.

Pertama kali dilaporkan pada 25 Juli, gelombang kedua Virus Corona yang belum ditemukan sumbernya telah mencapai setidaknya 10 wilayah di Vietnam, termasuk ibukota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, dengan 174 orang yang terinfeksi enam orang yang meninggal.

Menurut laporan Lao Dong, yang mengutip ketua serikat pekerja dewan manajemen kawasan industri Danang, salah satu dari empat pabrik telah menghentikan operasi, menyusul kemunculan kasus Corona COVID-19.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes Corona COVID-19 untuk 1,1 juta Populasi Danang

Dalam tujuh hari terakhir, Vietnam telah melakukan 52.000 tes untuk Virus Corona, menurut analisis data resmi Reuters.

Pada 1 Agustus, dikatakan bahwa pihak berwenang di Vietnam berencana untuk menguji seluruh populasi Danang sebanyak 1,1 juta orang, yang merupakan "langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk memerangi wabah tersebut.

Pada pekan lalu, Danang telah memberlakukan kebijakan lockdown menutup tempat hiburan dan melarang pergerakan masuk dan keluar kota.

Sementara pada 2 Agustus, pihak berwenang juga telah memperingatkan bahwa jenis virus yang terdeteksi di Danang adalah yang lebih menular, dan bahwa setiap orang yang terinfeksi dapat menginfeksi 5-6 orang lain, dibandingkan dengan 1,8-2,2 pada periode sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.