Tersangka Pemerkosaan Jadi Mendagri Prancis, Ratusan Wanita Unjuk Rasa

Ilustrasi bendera Prancis (AFP/Ludovic Marin)

Liputan6.com, Paris - Ratusan wanita menggelar aksi protes di pusat kota Paris pada Jumat 10 Juli atas penunjukan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, yang sedang diselidiki karena tuduhan pemerkosaan.

Darmanin, yang menyangkal tuduhan itu, dipromosikan untuk menjabat sebagai menteri dalam negeri dalam perombakan pemerintah pada hari Senin.

Kabinet Baru Presiden Macron, Tersangka Pemerkosaan Jadi Mendagri Prancis

Darmanin (37) sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan.

Menuntut untuk diturunkan, para wanita melambaikan plakat dengan pesan-pesan seperti "Pemerintahan seksis, pemeranan feminis".

Aksi protes lain juga terjadi di luar kementerian dalam negeri yang melibatkan sejumlah wanita pada hari Selasa.

Simak video pilihan berikut:

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat cekcok dengan petugas keamanan Israel di gereja tua Santa Ana. Macron merasa pengamanan israel terlalu ketat dan mengganggu.

2 dari 2 halaman

Tuduhan Kasus Pemerkosaan

Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak — Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Seorang hakim menolak kasus terhadap Darmanin pada dua tahun lalu, tetapi bulan lalu pengadilan banding Paris memerintahkan penyelidikan atas tuduhan pemerkosaan untuk dibuka kembali.

Pemerintah mengatakan penyelidikan terhadapnya bukan alasan untuk memblokir pengangkatannya sebagai menteri.

Putusan pengadilan berarti bahwa hakim investigasi sekarang akan memutuskan apakah ada kasus untuk dilanjutkan dengan penyelidikan formal, setelah sebelumnya diberhentikan.

Emmanuel Macron
Tokoh
Emmanuel Macron, politikus Prancis yang menjabat sebagai Presiden Prancis dan ex-officio Pangeran Andorra sejak tanggal 14 Mei 2017.
Lihat Selengkapnya
Emmanuel Macron
Prancis
Mendagri