Sukses

Pengawal Pribadi Positif Corona COVID-19, Bagaimana Donald Trump?

Anggota Angkatan Laut AS yang ditugaskan ke Gedung Putih untuk membantu keluarga presiden Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Pengawal pribadi atau valet untuk Presiden Donald Trump dinyatakan positif Virus Corona COVID-19, demikian konfirmasi Gedung Putih pada Kamis 7 Mei 2020. 

"Kami baru-baru ini diberitahu oleh Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat, yang bekerja di Gedung Putih, positif terinfeksi Virus Corona jenis baru," kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Hogan Gidley dalam pernyataannya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (8/5/2020).

Gidley mengatakan Trump dan Wakil Presiden Mike Pence sejak saat itu menjalani tes coronavirus dan hasilnya negatif. Keduanya "tetap sehat," imbuh pernyataan itu.

CNN, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan bahwa Trump kesal ketika mengetahui informasi itu pada Rabu 6 Mei. Pengawal pribadi yang tidak disebutkan identitasnya itu menunjukkan gejala pada Rabu pagi.

Menurut laporan tersebut, Trump, Pence, dan para staf senior lainnya menjalani tes Virus Corona COVID-19 setiap pekan.

Anggota Angkatan Laut AS itu ditugaskan ke Gedung Putih untuk membantu keluarga presiden, sehingga sering berinteraksi dengan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2 Anggota Kongres AS Tertular

Sebelumnya, dua anggota parlemen AS termasuk seorang perwakilan Florida pada Rabu, 18 Maret menjadi anggota Kongres pertama yang mengumumkan bahwa mereka telah dinyatakan positif menggunakan Virus Corona baru.

Kantor Kongres Mario Diaz-Balart mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "beberapa saat yang lalu, dia diberitahu bahwa dia telah dites positif Virus Corona COVID-19".

Partai Republik yang mewakili bagian dari Miami mengikuti wali kota kota itu Francis Suarez, yang mengumumkan bahwa ia telah dites positif terkena Virus Corona COVID-19 minggu lalu. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/3/2020). 

Mereka mengikuti pedoman isolasi mandiri yang ditentukan oleh Centers for Disease Control (CDC) di rumah mereka.

Diagnosis Diaz-Balart tersebut mendorong seorang anggota kepemimpinan kongres, Steve Scalise dari Partai Republik nomor dua, untuk segera melakukan karantina sendiri ketika dia mengadakan pertemuan panjang dengan rekannya minggu lalu.

"Untungnya, saya tidak mengalami gejala apa pun, dan akan terus bekerja dari jarak jauh pada tanggapan Kongres Virus Corona" dan tetap berhubungan dekat dengan pejabat administrasi Trump untuk memastikan bahwa tindakan cepat untuk mengatasi krisis terus berlanjut, kata Scalise dalam sebuah pernyataan.

Di negara bagian barat Utah, Ben McAdams dari Partai Demokrat menjadi anggota kongres kedua yang mengumumkan ia dinyatakan positif.

Setelah menderita demam ringan pada Sabtu malam ketika dia kembali dari Washington, "gejala saya bertambah buruk dan saya mengalami demam, batuk kering, sesak napas dan saya tetap dikarantina", kata McAdams.

Dia diuji pada hari Selasa, menerima diagnosis positif pada hari Rabu, dan tetap terisolasi di rumah, katanya.

3 dari 3 halaman

Kasus Serupa

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga pernah tertangkap kamera berjabat tangan dengan dua anggota DPR AS yang kini sedang dikarantina. Keduanya dikarantina karena berkontak dengan orang yang ternyata positif Virus Corona (COVID-19).

Dilaporkan CNBC, Selasa (10/3/2020), kasus pertama adalah Doug Collins yang berjabat tangan dengan Presiden Trump di Atlanta. Kasus kedua terkait Matt Gaetz yang bahkan menumpangi pesawat kepresidenan Air Force One.

Dua politikus Partai Republik itu berkontak dengan seseorang yang positif Virus Corona di sebuah acara politik pada akhir Februari lalu.

Matt Gaetz baru sadar pernah berkontak dengan kasus Virus Corona itu ketika ia sudah ada di Air Force One. Begitu turun pesawat, ia langsung mengarantina diri dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.

Juru bicara Gedung Putih berkata Presiden AS Donald Trump masih sehat. Ia juga tidak dites Virus Corona.

"Presiden tidak melaksanakan tes COVID-19 karena ia tidak punya kontak dekat yang lama dengan pasien-pasien COVID-19 yang sudah diketahui, maupun memiliki gejala-gejala," ujar jubir Gedung Putih Stephanie Grisham.

Beberapa politisi Partai Republik seperti Ted Cruz dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengalami hal sama dan sedang mengkarantina diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini