Sukses

Dituduh Penyebab Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan, Pendiri Sekte Minta Maaf

Lee Man-hee, pendiri sekte meminta maaf atas tudingan yang dijatuhkan kepadanya atas penyebaran Virus Corona.

Liputan6.com, Seoul - Pemimpin sebuah sekte Korea Selatan terkait dengan sekitar setengah dari 4.000 kasus Virus Corona di negara itu, meminta maaf pada Senin 2 Maret atas penyebaran penyakit ini, sambil menyebut epidemi itu sebagai "bencana besar".

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada orang-orang atas nama anggota," kata kepala Shincheonji Lee Man-hee kepada wartawan di Gapyeong, suaranya pecah, sebelum membungkuk di depan mereka dan meletakkan kepalanya ke lantai.

"Kami melakukan yang terbaik tetapi tidak dapat menghentikan penyebaran virus," kata Lee sambil berterima kasih atas upaya pemerintah untuk memerangi wabah tersebut. 

Lee mengatakan dia diberitahu bahwa ia dinyatakan negatif Virus Corona. 

Melansir dari Channel News Asia, Senini (2/3/2020), sebagian besar dari lebih dari 4.000 kasus wabah Korea Selatan yang dikonfirmasi, yang terbesar di luar China dan masih terus berkembang, telah dikaitkan dengan Gereja Shincheonji Yesus, sebuah komunitas rahasia yang didirikan oleh Lee.

Otoritas kesehatan mengatakan sebagian besar dari 3.000 kasus yang dikonfirmasi di Daegu, kota Korea lainnya, terkait dengan cabang gereja di sana, di mana seseorang yang dites positif pada Februari menghadiri layanan dua kali.

Banyak yang menyalahkan sifat rahasia gereja dan kondisi yang padat di layanan untuk sejumlah besar kasus yang terkait dengannya.

Tambahan 600 kasus lainnya pun terdeteksi di provinsi sekitar Daegu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan melaporkan 476 kasus baru virus corona pada hari Senin, sehingga totalnya menjadi 4.212 dengan 22 kematian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.