Sukses

Cegah Virus Corona, Israel Larang Kunjungan Turis dari Jepang dan Korea Selatan

Israel sepertinya tak mau ambil risiko demi melawan Virus Corona.

Liputan6.com, Tel Aviv - Israel resmi melarang warga Korea dan Jepang masuk ke negaranya. Alasannya adalah mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Tak hanya itu, orang yang baru bepergian ke Jepang atau Korsel dalam dua minggu terakhir juga tak boleh masuk ke Israel, demikian laporan The Times of Israel, Senin (24/2/2020).

Pesawat Korean Air yang masuk Israel pada Sabtu lalu juga dipulangkan bersama penumpangnya akibat efek Virus Corona. Pelarangan itu diumumkan karena melonjaknya kasus virus tersebut di Korsel.

Korsel menyesali keputusan Israel karena dianggap berlebihan. Pejabat Kementerian Luar Negeri Israel dijadwalkan bertemu Dubes Korsel di Israel untuk membahas isu ini.

Ada 18 warga Korsel yang baru pulang dari Israel yang teryata positif Virus Corona. Akibatnya, Israel mengkarantina ratusan orang yang telah kontak dengan para turis tersebut.

Di antara yang dikarantina adalah sekitar 200 murid dan guru Israel yang masuk ke tempat wisata yang dikunjungi turis asal Korsel.

Warga Israel yang baru kembali dari Jepang dan Korea Selatan wajib mengkarantina diri sendiri selama dua minggu.

Israel sebelumnya sudah melarang masuk pengunjung dari China, Hong Kong, Makau, Thailand, dan Singapura. Kementerian Kesehatan juga mengimbau warga yang kembali dari Italia, Australia, dan Taiwan untuk diperiksa juga menunjukan gejala Virus Corona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Palestina dan Israel Menerapkan Sistem Karantina

Israel tidak hanya mengkarantina murid dan guru yang berpotensi tertular dari turis Korsel. Sebanyak 12 petugas keamanan yang ada kontak dengan turis Korsel juga turut dikarantina. 

Para turis Korsel itu mengunjungi Tomb of the Patriarchs (Makam Para Leluhur) di Hebron. Mereka yang tertular juga diduga mengunjungi Tepi Barat.

Pemerintah Palestina pun langsung memerintahkan penutupan lokasi-lokasi yang dikunjungi para turis. Perintah karantina juga diberikan oleh pemerintah Palestina bagi siapa saja yang berhubungan dengan para turis tersebut. 

Berdasarkan pantauan Gis And Data pada Senin siang, ada 79 ribu orang terinfeksi Virus Corona di seluruh dunia. Korsel adalah negara kedua dengan penularan tertinggi, yakni 763 kasus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.