Sukses

Langkah Kecil Dubes Finlandia Cegah Penyebaran Virus Corona

Duta besar Finlandia di Indonesia telah mengambil sebagian langkah kecil untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Duta besar Finlandia di Indonesia telah mengambil sebagian langkah kecil untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Saat tim Liputan6.com mendatangi kantor Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta, pengunjung diharuskan memakai antis (hand sanitizer) sebelum masuk ke dalam ruangan.

"Hal kecil yang paling penting dilakukan oleh kita semua adalah mencuci tangan kita secara teratur. Itulah pesan yang saya dapatkan dari pemerintah Finlandia," kata Duta Besar Finlandia di Indonesia kepada Liputan6.com, Kamis (13/2/2020).

Menanggapi tentang penyebaran Virus Corona, Dubes Finlandia sangat menekankan tangan yang higenis adalah hal utama. Adanya antis (hand sanitizer) di depan kantornya, merupakan satu langkah baru yang dilakukan guna pencegahan penyebaran virus.

Sampai saat ini belum ada laporan tersebarnya Virus Corona ke Finlandia, negeri paling bahagia di dunia.

Saksikan video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Pertama Virus Corona di Finlandia

Finlandia mengkonfirmasi kasus pertama infeksi Virus Corona di negara mereka pada 29 Januari 2020.

Pasien tersebut adalah seorang turis wanita China berusia 32 tahun dari Wuhan. Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Lapland di utara Finlandia.

15 orang lainnya mungkin telah terpapar infeksi, menurut Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia. Meski begitu, Virus Corona belum menyebar luas di Finlandia.

3 dari 3 halaman

Menyebar ke Lebih dari 20 Negara

Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, telah menyebar ke 25 negara dan mengkhawatirkan otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah Virus Corona Wuhan sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

AS juga menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari. Bandara di seluruh dunia juga telah mengerahkan langkah-langkah skrining untuk mengisolasi penumpang dengan gejala yang terkait dengan penyakit tersebut untuk menahan penyebaran virus.

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.