Sukses

Kemitraan Ekonomi Hingga Isu Xinjiang Jadi Bahasan dalam Pertemuan Menlu RI-China

Menlu Retno kembali mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara termasuk Menlu China.

Liputan6.com, Madrid - Selagi masih berada di Madrid, Menlu Retno telah terjadwal untuk mengadakan pertemuan bilateral antar Menteri Luar Negeri dari sejumlah negara. Selain Kazakhstan, kini giliran Menlu Retno bertemu dengan Menlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk membahas kerjasama antar negara serta sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama. 

Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga Menlu RI dan Menlu RRT pada tahun ini. Ini menandakan intensitas kerja sama kedua negara yang begitu tinggi.

Menlu Wang Yi sampaikan rencana kunjungan ke Indonesia pada awal tahun 2020. Menlu RI sambut baik rencana kunjungan tersebut.

"Tahun 2020 yang merupakan perayaan 70 tahun hubungan RI-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi momentum penting bagi penguatan Kemitraaan Strategis Komprehensif RI-RRT," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P. Marsudi dalam pertemuan dengan Menlu RRT, Wang Yi di sela-sela Pertemuan Asia Europe Meeting Foreign Minister Meeting (ASEM FMM) ke-14 di Madrid 16 Desember 2019 dalam keterangan tertulis yang dimuat Selasa (17/10/2019).

Selain itu, Indonesia dan China juga menegaskan arti penting dari integrasi ekonomi kawasan. Indonesia harapkan agar integrasi ekonomi dapat hasilkan kerja sama yang menguntungkan (win-win).

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Pemulangan WNI

Menlu RI juga mengapresiasi penanganan Pemerintah RRT telah mendukung proses pemulangan 20 WNI yang menjadi korban skema pengantin pesanan sejak bulan September 2019. Ke depan, kerja sama penanganan perdagangan manusia perlu ditingkatkan.

Di akhir pertemuan, Menlu RI meminta informasi mengenai perkembangan situasi di Xinjiang. Menlu RRT menegaskan komitmennya bahwa kebebasan beragama umat muslim di Xinjiang dijamin oleh negara.

RRT merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, total nilai perdagangan Indonesia – RRT pada tahun 2018 mencapai USD 72,6 milyar. Selain itu, RRT merupakan investor asing ketiga terbesar, dengan total nilai investasi pada tahun 2018 mencapai angka USD 2,3 milyar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.