Sukses

Bahas Perdamaian dengan Afghanistan, Wakil Pemimpin Taliban Kunjungi Indonesia

Delegasi Taliban telah meninggalkan Qatar untuk mengunjungi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Delegasi Taliban telah meninggalkan Qatar untuk mengunjungi Indonesia. Delegasi yang dipimpin Wakil Pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar ini akan menghadiri Konferensi Ulama dan Cendekiawan Muslim di Jakarta.

 

Baradar yang merupakan salah satu pendiri Taliban memimpin delegasi beranggotakan delapan orang. Mereka berangkat dari Qatar pada Jumat 26 Juli dan tiba di Jakarta pada Sabtu 27 Juli.

Selain itu, Delegasi Taliban juga akan membicarakan proses perdamaian dengan Afghanistan yang terus mendapat dukungan dari pemerintah dan para cendekiawan Islam dari Indonesia.

 

"Selama perjalanan ini pembicaraan akan diadakan pada hubungan politik yang baik antara kedua negara, perdamaian dan pentingnya kerja sama masa depan dengan Afghanistan", kata juru bicara Taliban, Zabihulllah Mujahed seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (28/7/2019).

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Indonesia Damaikan Afghanistan

Direktur Jenderal untuk Asia, Pasifik, dan Afrika di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Desra Percaya sebelumnya telah mengunjungi Kabul, Ibu Kota Afghanistan pada awal Juli. Dalam kunjungan itu, Percaya membahas kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian, konferensi Ulama dan dialog perempuan di Jakarta.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari juga telah bertemu dengan Baradar di Doha, Ibu Kota Qatar, pada Mei lalu.

Di tengah upaya untuk mempercepat proses perdamaian yang baru lahir, perang yang berkecamuk terus merenggut banyak nyawa di Afghanistan.

Upaya pembicaraan damai lain juga tengah diupayakan Amerika Serikat dengan Taliban, namun menuai kritikan dari pemerintah Afghanistan yang merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses perdamaian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.