Sukses

19-7-1946: Norma Jeane Menjelma Jadi Simbol Seks Marilyn Monroe

Berawal dari screen test dengan bos 20th Century Fox, perempuan bernama Norma Jeane menjelma menadi Marilyn Monroe yang kemudian dikenal luas sebagai simbol seks.

Liputan6.com, Seoul - Sejarah mencatat pada 19 Juli 1946 bahwa A Star Is Born! atau 'sang bintang lahir'. Selamat tinggal Norma Jeane Mortenson. Halo, Marilyn Monroe.

Tanggal itu tercatat dalam sejarah, seperti dikutip dari eyesofageneration.com untuk Today in History, Jumat (19/7/2019), sebagai momen 'lahirnya' Marilyn Monroe sebagai bintang di industri hiburan. Saat itu, ia menjalani screen test atau tes layar pertamanya, di 20th Century Fox.

20th Century Fox adalah salah satu studio film utama, terletak di Century City, California, Amerika Serikat, persis di barat Beverly Hills. Studio ini merupakan anak perusahaan News Corporation, konglomerat media yang dikuasai oleh Rupert Murdoch.

Suksesnya karier modeling Norma Jeane di majalah telah mencuri perhatian Ben Lyon, seorang bos di 20th Century Fox, yang mengatur screen test untuknya.

Saat bertemu langsung dalam tes tersebut, Lyon terkesan dan berkomentar, "Ini Jean Harlow lagi."

Jean Harlow adalah wanita kelahiran Kansas City, Missouri, Amerika Serikat, 3 Maret 1911. Aktris yang meninggal di Los Angeles, California, pada 7 Juni 1937 di usia 26 tahun, menjadi terkenal saat bermain di film utama seperti "Platinum Blonde" dan "The Blonde Bombshell". 

Jean Harlow yang terlahir dengan nama Harlean Harlow Carpenter itu dikenal sebagai simbol seks tahun 1930-an.

Dari situlah, perempuan bernama Norma Jeane perlahan menjelma menjadi bintang yang dikenal sebagai Marilyn Monroe --simbol seks pada masa itu. Perannya di kancah hiburan serta politik AS kemudian begitu menggelitik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cikal Bakal Nama Marilyn Monroe

Pertemuan Norma Jeane dengan Ben Lyon membuahkan tawaran kontrak standar selama enam bulan dengan gaji awal US$ 125 atau sekitar Rp 1,7 juta per minggu.

Lyon kemudian menyatakan tak menyukai nama Norma Jeane dan memilih "Carole Lind" sebagai nama panggung untuknya. Ia juga sempat memilikan nama alias Carole Lombard dan Jenny Lind, lalu akhirnya memutuskan bahwa keduanya bukan pilihan yang tepat.

Suatu ketika, Norma Jeane diundang untuk menghabiskan akhir pekan bersama Lyon dan istrinya Bebe Daniels di rumah mereka. Di sanalah akhirnya diputuskan nama baru untuknya.

Mengikuti jeak sang idola, Jean Harlow, memilih nama panggung, Norma Jeane akhirnya memutuskan untuk memilih nama gadis ibunya, Monroe.

Beberapa variasi seperti Norma Jeane Monroe dan Norma Monroe. Awalnya Jeane Monroe dipilih, tetapi Lyon merasa nama itu terlalu umum dan ia memilih nama yang terdengar lebih aliteratif.

Lyon kemudian menyarankan nama depan 'Marilyn', karena Norma Jeane mengingatkannya pada Marilyn Miller.

Marilyn Miller adalah salah satu bintang musikal Broadway paling populer tahun 1920-an dan awal 1930-an. Dia adalah penari, penyanyi, dan aktris ulung yang memiliki kombinasi banyak bakat. Hal itulah yang membuatnya disenangi penonton.

Awalnya Monroe ragu karena Marilyn adalah penyusutan dari nama Mary Lynn, nama yang tidak disukainya. Sementara Lyon malah merasa sebaliknya.

Menurut Lyon, nama Marilyn Monroe itu seksi. Ia menyebut nama itu memiliki keberuntungan karena ada huruf 'M' ganda.

3 dari 3 halaman

Simbol Seks

Siapa yang tidak kenal dengan sosok wanita pemilik rambut pirang mengkilau seksi dan tubuh berbentuk gitar Spanyol, Marilyn Monroe? Aktris, penyanyi sekaligus model asal Amerika Serikat yang kepopulerannya meroket di era tahun 1960-an ini berhasil mengundang perhatian dunia lantaran penampilannya dalam melakoni beberapa peran serius di sejumlah film layar lebar begitu menarik khususnya bagi para pria.

Ketenaran Monroe juga didapat dari kedekatannya dengan mantan Presiden A.S, John F Kennedy pada saat itu. Pasalnya, hal tersebut membuktikan bahwa Monroe itu sangatlah menarik di mata pria hingga para petinggi pun bisa turut mengidolakannya.

Seiring berjalannya waktu pun ia semakin terkenal dengan banyak orang menganggapnya sebagai simbol seks berskala internasional yang paling didambakan pria seantero jagad sepanjang sejarah.

Kendati berstatus simbol seks paling hits sepanjang sejarah, wanita seksi ini sempat disinyalir menjadi mata-mata kelas dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.