Sukses

Eks Astronaut NASA Mencalonkan Diri Jadi Senator AS, Ini yang Dia Incar

Pensiun dari NASA, mantan astronaut ini mencalonkan diri jadi senator AS dengan "misi khususnya."

Liputan6.com, Phoenix - Pensiunan astronaut NASA dan veteran Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), Mark Kelly, mengumumkan hasratnya untuk mengisi kekosongan kursi Senat Arizona, yang sebelumnya diisi oleh John McCain.

Hal tersebut disampaikannya pada Selasa pagi, 12 Fabruari 2019, dengan meluncurkan iklan kampanye yang dibuat bersama istrinya, Gabby Giffords. Dalam video tersebut, Kelly menyebut pribadinya sendiri sebagai pemecah masalah yang berfokus pada data.

Jika pria yang kini berusia 54 tahun itu menang dalam pemilihan putaran pertama Demokrat, maka ia akan berhadapan dengan Senator dari Partai Republik, Martha McSally, yang ditunjuk pada Desember tahun kemarin oleh Gubernur Arizona saat ini, Doug Ducey.

Dalam iklan yang diproduksinya, Kelly memaparkan dirinya sebagai "pemain dalam sebuah tim" yang akan merangkul lintas partisan untuk mengatasi masalah-masalah seperti kesehatan, upah minimum buruh, pertumbuhan pekerjaan, dan perubahan iklim.

Namun, lelalki berkepala plontos ini tidak pernah menyebutkan bahwa dia adalah orang Demokrat.

"Sudah sangat jelas di awal, ketika saya memutuskan untuk terlibat dalam pemilihan ini dan kita semua harus ikut serta dalam memecahkan persoalan tersebut secara bersama-sama," kata Kelly yang tergabung dalam NASA Astronaut Group 16, melalui rekamannya yang berdurasi 4,5 menit.

"Kita telah melihat adanya kemunduran di bidang ilmu pengetahuan, data, dan fakta. Dan jika kita tidak mengurusi masalah ini dengan serius, maka kita tidak dapat menyelesaikannya. Kita harus bersatu, entah itu mereka yang berasal dari semua negara bagian (Arizona) atau mereka yang berbeda jalan hidupnya," lanjutnya, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (13/2/2019).

Dia menambahkan bahwa keberpihakan, polarisasi, persekongkolan, serta korupsi di banyak perusahaan, telah merusak politik dalam negeri Arizona.

Mantan astronaut NASA itu dan istrinya, eks anggota Kongres Amerika Serikat, Gabrielle Giffords, mendukung penuh gerakan yang mendesak pemerintah Donald Trump untuk menghentikan kepemilikan senjata api di kalangan warga sipil.

Aksi kedua pasangan ini didasarkan pada pengalaman pahit Gabby, sapaan akrab Giffords, ketika dirinya ditembak dan hampir tewas dalam sebuah upaya pembunuhan oleh orang tak dikenal pada tahun 2011. Dalam insiden itu, enam orang meninggal dan puluhan lagi terluka.

Di satu sisi, iklan kampanye yang dibuat Kelly dan Gabby juga menampilkan masa-masa pemulihan Gabby dan peran Kelly dalam membantu memperjuangkan perubahan kebijakan.

"Hikmah yang saya dapatkan dari musibah yang menimpa istri saya adalah cara yang akan saya terapkan dalam menggunakan kebijakan untuk menyelamatkan kehidupan orang," aku Kelly.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan yang Kecil?

Kelly kemungkinan akan menghadapi beberapa penantang di pemilihan putaran pertama Demokrat, termasuk anggota DPR, Ruben Gallego --yang merupakan seorang Demokrat di Arizona dan menjalani masa jabatan ketiga di DPR.

"Saya tidak merahasiakan fakta bahwa saya serius dalam mencalonkan diri sebagai senator AS pada tahun 2020, dan keputusan itu masih belum berubah," kata Gallego. "Aku akan segera membuat keputusan akhir dan mengumumkannya kepada publik."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.