Sukses

Ilmuwan Temukan Cara untuk Meregenerasi Anggota Tubuh yang Hilang?

Sebagai bagian dari program yang didukung negara, Universitas Politeknik Saint Petersburg, Rusia menciptakan bahan polimer baru yang dapat memperbaiki organ tubuh manusia yang mengalami trauma.

Liputan6.com, Saint Petersburg - Tak seperti salamander, manusia tidak bisa meregenerasi anggota tubuhnya yang hilang. Namun demikian, ilmuwan Rusia melaporkan bahwa bahan polimer baru telah dikembangkan untuk membantu manusia memperbaiki bagian tulangnya yang hilang.

Dalam sains, regenerasi jaringan adalah bidang yang benar-benar baru. Kebanyakan terapi sel induk tidak efektif dalam membentuk jaringan baru, demikian dikutip dari laman RBTH Indonesia, Sabtu (18/8/2018).

Sel induk embrio, misalnya, tidak dapat digunakan untuk mengobati jaringan yang rusak karena membawa risiko pembentukan tumor.

Sebagai bagian dari program yang didukung negara, Universitas Politeknik Saint Peterburg, Rusia menciptakan bahan polimer baru yang dapat memperbaiki organ tubuh manusia yang mengalami trauma.

Para ilmuwan mengatakan, mereka mengembangkan jaringan tulang alternatif berupa spons tiga dimensi yang terbuat dari kolagen dan kitosan. Penggunaan bahan ini memungkinkan memulihkan bagian-bagian tulang yang hilang akibat trauma atau penyakit.

Bahan-bahan 'yang bisa meniru' ini dapat mengelabui tubuh supaya tak menolak benda asing itu. Seiring waktu, jaringan buatan dapat diganti dengan yang alami.

"Kami tidak melawan kodrat, melainkan hanya membantu mengatasi masalah medis," kata Kepala Laboratorium Vladimir Yudin.

"Seseorang dengan organ buatan harus minum obat selama sisa hidup mereka untuk mencegah penolakan tubuhnya terhadap benda asing. Namun, ini tak akan terjadi jika jaringan yang tumbuh berasal dari sel manusia."

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Penelitian

Hasil studi praklinis menunjukkan bahwa setelah jangka waktu tertentu, spons tiga dimensi yang ditanam di tulang akan tertutupi dengan jaringan tulang alami, sementara bahan itu sendiri akan terurai.

Para ilmuwan mempelajari spons kolagen pada hati dan jaringan otot, dan bahan itu juga merangsang restorasi mereka.

Mereka juga mengembangkan penutup luka, prostesis pembuluh darah, dan benang jahitan yang membantu meregenerasi jaringan alami dalam tubuh.

Penelitian ini dijelaskan dalam artikel 'Bioresorption of Porous 3D Matrices Based on Collagen in Liver and Muscular Tissue' yang diterbitkan dalam jurnal Cell and Tissue Biology.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.