Sukses

Tak Terima Diputus Cinta, Wanita Thailand Tusuk Pacar 9 Kali

Seorang wanita di Thailand tega menusuk pria yang ia sebut sebagai pacarnya karena tidak terima ketika pria tersebut berkehendak untuk mengakhiri hubungan mereka.

Liputan6.com, Pattaya - Tak semua kisah asmara berujung bahagia. Ada yang berujung tragis dan bahkan bisa saja menghilangkan nyawa seseorang. Obsesi cinta yang berlebihan pun menjadikan hubungan asmara bisa kian memanas.

Tak jarang banyak orang yang tega menghabisi orang lain ketika mereka merasa orang yang ia sayangi diganggu atau direbut. Sama dengan fenomena pelakor, banyak juga korban yang merasa diselingkuhi kemudian mempermalukan si wanita yang jadi selingkuhan.

Seperti yang terjadi di Thailand ini. Seorang wanita tega menusuk pria yang ia sebut sebagai pacarnya karena tidak terima ketika pria tersebut berkehendak untuk mengakhiri hubungan mereka. Ia pun dengan sengaja menyiksa pria tersebut dengan tusukan sebuah pisau dengan panjang 22 cm.

Dikutip dari DailyMail, pria bernama Kim Fuller yang berusia 67 tahun asal Pattaya, Thailand ini ditemukan mengenaskan dan meminta tolong warga sekitar rumah susunnya untuk dibawa ke rumah sakit. Ternyata ia ditusuk dengan pisau di bagian perut sebanyak 9 kali hingga tidak kuat berjalan oleh mantan pacarnya bernama Wasana Kande yang berusia 38 tahun.

Kejadian ini bermula ketika Kande diputuskan oleh Fuller dan Fuller ingin Kande untuk angkat kaki dari rumahnya. Tak lama berdebat, Kande menyimpan sebuah pisau di dapur dan menikam Fuller berkali-kali tanpa ampun.

Ia pun pergi dan segera mengganti baju pasca-kejadian percobaan pembunuhan itu. Tetapi ia ternyata bersembunyi tidak jauh dari rumah susun di mana Fuller tinggal. Kande pun menyerahkan diri ke polisi. Ia langsung dijatuhi hukuman penjara.

Akibat kejadian ini Fuller berterimakasih dengan pihak rumah susun yang menolongnya dengan cepat, serta polisi Thailand yang melakukan penangkapan dengan sesegera mungkin. Fuller pun tidak menyangka Kande tega berbuat gila seperti ini hingga menghabisi nyawanya.

 

Reporter: Eko Wahyu Putradinata

Sumber: Brilio.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.