Sukses

Polisi Tembak Mati Harimau yang Berkeliaran di Permukiman AS

Polisi menembak mati seekor harimau Benggala yang berkeliaran di sebuah permukiman di Atlanta, Amerika Serikat. Dari mana asalnya?

Liputan6.com, Atlanta - Seekor harimau Benggala yang berkeliaran di sebuah permukiman di Atlanta, Amerika Serikat, ditembak mati oleh polisi. Sebelumnya, hewan tersebut sempat menyerang seekor anjing.

Peristiwa itu berawal saat beberapa warga yang menyadari keberadaan hewan tersebut dan lantas menelepon 911. Selama beberapa jam, orang-orang heran sekaligus khawatir bagaimana bisa seekor harimau berjalan-jalan di daerah permukiman.

Rupanya, hewan itu kabur dari truk pengangkut yang dioperasikan oleh Feld Entertainment--perusahaan yang mengoperasikan pertunjukan sirkus tertutup Ringling Brothers Circus. Demikian seperti dikutip dari CNN, Kamis (7/9/2017).

Rencananya, hewan bernama Suzy itu akan dipindahkan dari Tampa, Florida ke Memphis, Tennesse. Di dalam perjalanannya, truk pengangkutnya memang berhenti dahulu di Atlanta selama semalam.

Menurut juru bicara Feld Entertainment, Stephen Payne, Suzy terakhir kali terlihat oleh pengawasnya pada 5 September 2017 malam.

Berdasarkan Departemen Sumber Daya Alam Georgia, Feld Entertainment menyadari bahwa harimau itu telah menghilang saat truk tiba di Tennesse.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Warga

Salah seorang warga yang menelepon 911 adalah Brittney Speck. Ia terbangun saat mendengar aktivitas polisi.

Speck mengatakan bahwa anjingnya, yang ada di halaman belakang rumah menggonggong histeris. "Aku tak pernah mendengar ia menggonggong seperti itu," ujar Speck.

Di halaman belakang rumahnya, Speck mengatakan bahwa ia dapat melihat harimau yang berputar-putar di sekitar mobil. Saat melihatnya, ia langsung menelepon 911 untuk memberi tahu lokasi hewan itu.

Pada saat ia menutup telepon, harimau itu melompati pagar halaman belakang dan mendekati anjing peliharaannya.

"Aku jatuh ke lantai sambil menangis karena suamiku berteriak bahwa harimau itu loncat di atas anjing kami," ujar Speck.

"Ketika harimau itu menjadi agresif terhadap hewan peliharaan di wilayah tersebut, perlu untuk melumpuhkannya demi keselamatan publik, dan itu dilakukan dengan cepat dan manusiawi," ujar juru bicara Departemen Sumber Daya Alam Georgia, Mark McKinnon.

Anjing milik Speck menderita sejumlah luka-luka dan saat ini kondisinya telah membaik.

Menurut Direktur Departemen Perawatan dan Kontrol Hewan Henry County, Gerri Yoder, Suzy telah dikremasi.

"Ini adalah hari yang menyedihkan. Harimau itu dibesarkan oleh pemiliknya sendiri sejak dia bayi. Jelas, ini adalah insiden tragis," ujar Payne.

 

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.