Sukses

Bocah 6 Tahun Kirim CV untuk Melamar Kerja Sebagai Desainer Lego

Sebuah perusahaan mencari perancang model Lego untuk membantu mendesain dan membangun figur animasi untuk taman hiburan Windsor.

Liputan6.com, London - Sebuah iklan pekerjaan untuk merakit lego di Legoland Windsor ternyata banyak menarik peminat. Tak terkecuali bocah laki-laki berusia enam tahun.

Dengan tulisan tangan, Stanley Bolland dari Waterlooville, Hampshire, pun nekat melamar pekerjaan itu.

"Akulah orang yang tepat untuk pekerjaan itu karena aku banyak memiliki pengalaman," tulis surat lamaran Stanley seperti dikutip dari BBC pada Selasa (5/9/2017).

Iklan itu diumumkan Merlin Entertainments Group pada awal tahun ini. Perusahaan itu mencari  perancang model Lego untuk membantu mendesain dan membangun figur animasi bagi taman hiburan Windsor.

Iklan tersebut meminta pengalaman dalam desain produk dan IT serta "minat atau pengetahuan tentang Lego dan penciptaan model Lego."

Sebagai imbalannya, perusahaan tersebut menjanjikan "gaji tahunan yang kompetitif, liburan 20 hari dan diskon 40 persen untuk permainan Lego."

Stanley melihat iklan itu dan merasa sangat cocok untuk posisi tersebut.

Dia segera menulis surat lamaran seperti ini, "Dear Sir / Madam, saya berumur enam tahun dan saya mencintai Lego (dan) memiliki satu kotak."

"Saya menyembunyikan Lego saya, jadi adik saya tidak bisa mendapatkannya. Saya orang yang tepat untuk pekerjaan itu karena saya memiliki banyak pengalaman. Cinta, Stanley, (ref: model builders job)"

Kirim CV, Bocah 6 Tahun Mengaku 'Pengalaman' Jadi Desainer Lego (PA)

Perusahaan itu jelas tidak memberikan Stanley pekerjaan sebagai perakit Lego yang membutuhkan pengalaman sebenarnya. Namun, mereka memberikan kesempatan sehari bagi bocah itu untuk datang ke tempat kerja para perakit Lego agar ia tahu seperti apa rasanya membuat aneka macam benda dengan balok itu.

Sebagai jawabannya, perusahaan tersebut mengatakan: "Mencintai Lego adalah langkah pertama untuk menjadi pembuat model, jadi Anda terdengar sempurna untuk pekerjaan itu (setelah Anda selesai menyelesaikan sekolah, tentu saja).

"Sementara itu, dan karena Anda mengatakan bahwa Anda adalah orang tepat untuk pekerjaan ini, kami ingin menawarkan pengalaman kerja satu kali dengan para pembuat model kami."

Stanley, yang sekarang berusia tujuh tahun, melewatkan satu hari bersama Nona Laughton. Ia melihat bagaimana pembuat model melakukan pengecekan dan perbaikan pada konstruksi Lego di seluruh taman hiburan. Dari situ, ia mendapatkan pengalaman di balik layar.

"Luar biasa menghabiskan sepanjang hari di Legoland untuk bertemu dengan para pembuat model dan belajar semua tentang apa yang mereka lakukan setiap hari. Saya menyukainya dan saya tidak sabar untuk memberitahu semua teman saya tentang hal itu di sekolah," kata Stanley.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bocah Melamar Bekerja ke Google

Stanley bukan satu-satunya bocah yang tertarik dengan dunia pekerjaan orang dewasa. Pada Februari 2017 lalu, seorang anak perempuan berusia 7 tahun asal Hereford, Inggris, mengirim surat lamaran untuk bekerja di Google.

Chloe Bridgewater mengirim surat dengan tulisan tangan kepada raksasa teknologi Google. Ia melamar pekerjaan. Bocah itu tertarik bekerja di tempat di mana "ia bisa duduk di kursi bantal atau bean bags dan bermain perosotan."

Surat itu pertama kali diterbitkan oleh Business Insider. Nona cilik itu mengaku ia berpengalaman menggunakan tablet, bermain robot, berenang, mengeja, membaca dan berhitung. Demikian dikutip dari The Independent. 

Chloe bahkan memberikan surat referensi berupa, "Guru-guruku mengatakan kepada ibuku dan ayahku kalau aku sangat baik di kelas."

"Ayahku bilang, kalau aku jadi anak baik dan pintar serta banyak belajar, suatu hari aku bisa bekerja di Google," tulis Nona Bridgewater. Ia menambahkan tak tahu pekerjaan apa yang tersedia untuknya, tapi berharap memiliki kesempatan.

"Terima kasih sudah membaca suratku. Aku hanya mengirimkan surat ini kepada Google dan kepada Sinterklas," tulis Chloe.

Bocah 7 tahun itu menerima jawaban dari CEO Google Sundar Pichai secara pribadi. Hal itu dikemukakan oleh posting-an LinkedIn dari sang ayah, Andy Bridgewater. Baik surat tulisan tangan Chloe dan balasannya lantas viral di dunia maya.

 

Saksikan video menarik berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.