Sukses

Lahir Tanpa Kaki dan Tangan, Pria AS Jadi Sosok Inspiratif

Nick Santonastasso terlahir dengan kondisi tanpa tangan dan kaki atau yang sering disebut sebagai Hanhart Syndrome.

Liputan6.com, Florida - Setiap manusia terlahir dengan segala kekurangan dan kelebihan. Begitu pula dengan Nick Santonastasso. Pria berusia 21 tahun itu lahir dengan kelainan genetik langka.

Meski begitu, pria kelahiran Florida, Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tak menjadi halangan bagi dirinya untuk berprestasi dan menjalankan hidup layaknya seperti orang yang lahir secara sempurna.

Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (21/7/2017), dalam sebuah video yang ia rekam, Nick menunjukkan kemampuannya mengangkat sebuah ban dengan berat 69 kilogram.

Kemampuan tersebut membuat banyak orang kagum akan sosok Nick Santonastasso. Demonstrasi angkat beban itu dianggap luar bisa. Pasalnya, Nick Santonastasso adalah penderita Hanhart Syndrome.

Nick Santonastasso (Nicksanto534)

Hanhart Syndrome adalah kelainan kongenital yang menyebabkan tumbuh kembang seseorang mengalami perlambatan secara ekstremitas. Biasanya jari kaki, tangan dan bagian lainnya tak tumbuh secara sempurna selama berada di dalam kandungan.

Selain menghambat tumbuh kembang janin, kelainan genetik ini dapat mengakibatkan kematian pada bayi saat lahir. Tingkat kelangsungan hidupnya hanya 30 persen saja.

Dalam rekaman tersebut, Nick menunjukkan kemampuan mengangkat ban hitam sebanyak sembilan kali.

Nick mengklaim bahwa ia adalah salah satu dari 12 orang di dunia yang mengalami Hanhart Syndrome.

"Dari 12 orang yang lahir secara Hanhart Syndrome, delapan diantaranya telah meninggal," tutur Nick dalam video yang ia beri judul 'My Life Story'.

Nick pertama kali muncul dan menarik perhatian warganet (netizen) sejak ia merilis video komedi di akun sosial medianya. Apalagi ketika Nick mengunggah video saat ia tengah menggunakan kostum zombie.

Pada video terbaru kali ini, Nick menggambarkan dirinya sebagai anak berusia 21 tahun yang terlahir dengan kondisi tak sempurna.

"Saya mendapat kepopuleran melalui sosial media. Maka dari itu hal ini akan saya manfaatkan sebagai model kebugaran, pembicara dan motivator," ujar Nick Santonastasso.

"Kini saya tengah berlatih untuk meningkatkan kebugaran tubuh dengan menambah porsi beban sehingga dapat menjadi contoh yang patut ditiru," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.