Sukses

Sirkus Legendaris AS Berhenti Beroperasi Setelah 146 Tahun

Sirkus legendaris dengan slogan 'The Greatest Show on Earth' memutuskan untuk menutup tirai selama-lamanya.

Liputan6.com, Orlando - Setelah 146 tahun, sirkus legendaris dengan slogan 'The Greatest Show on Earth' memutuskan untuk menutup tirai selama-lamanya. Pemilik dari Ringling Bros. and Barnum & Bailey Circus mengatakan kepada Associated Press penampilan terakhir mereka akan berakhir pada Mei 2017.

Sirkus ikonik Amerika Serikat itu mengalami banyak hal sebelum memutuskan untuk berhenti tampil selamanya.

Mereka menolak tuduhan turunnya penonton ditambah dengan tingginya operasional serta berubahnya selera publik juga konfrontasi mereka dengan aktivis hak binatang.

"Bukan itu masalahnya," kata Kenneth Fled, bos dan CEO Fled Entertainment.

"Ini adalah keputusan terberat bagi saya dan seluruh keluarga besar," ujarnya seperti dikutip dari ABCNews.go.com pada Minggu (15/1/2017).

Perusahaan itu menyampaikan keputusannya kepada pegawai mereka pada Sabtu 14 Januari 2017 malam setelah penampilannya di Orlando dan Miami.

Sirkus tampil khas dengan binatang eksotis, kostum mencolok dan akrobat menantang maut, telah menjadi hiburan favorit di Amerika Serikat sejak pertengahan 1800-an.

Phineas Taylor Barnum populer membuat tontonan perjalanan hewan dan keanehan manusia, sedangkan lima bersaudara Ringling melakukan aksi akrobat dan sandiwara di Wisconsin.

Akhirnya, keduanya bergabung dan sirkus modern pun lahir. Rombongan besar itu melakukan perjalanan ke seluruh Amerika dengan kereta api. Mereka sukses membuat penonton terpukau.

Pada pertengahan abad, sirkus itu secara rutin menghibur keluarga Amerika.

Tetapi ketika memasuki Abad ke-20 anak-anak kurang terpesona dengan penampilan sirkus. Film, televisi, video game dan internet lebih memukau.

"Pesaing dalam banyak hal adalah waktu," kata Feld.

Sirkus Legendaris AS Berhenti Beroperasi Setelah 146 Tahun (AP)

"Ini adalah model yang berbeda yang kita tidak dapat melihat cara kerjanya di dunia saat ini untuk mempertahankan harga tiket yang terjangkau."

Keluarga Feld membeli sirkus Ringling pada tahun 1967. Pertunjukkan berlangsung di bawah 3 jam. Terbaru, paling lama 2 jam saja  mereka tampil.

"Cobalah untuk membujuk anak 3 atau 4 tahun hari ini untuk duduk selama 12 menit," katanya.

Feld dan putrinya Juliette Feld, yang berperan sebagai chief operating officer perusahaan, mengakui realitas lain yang menyebabkan penutupan, dan itu adalah satu hal yang awalnya menarik jutaan untuk acara: hewan.

Ringling telah dikritik oleh aktivis yang mengatakan memaksa hewan diperlakukan kejam.

Kelompok aktivis dari the Ethical Treatment of Animals, lawan lama dari sirkus, mengklaim tutupnya hiburan sirkus itu adalah salah satu kemenangan mereka.

Adapun nasib hewan seperti singa, macan, keledai, alpaca, kanguru dan lama akan diserahkan ke tempat-tempat yang nyaman. Juliette Feld mengatakan perusahaannya akan terus mengopeasikan Center for Elephant Conservation.

Sementara nasib para pemain sirkus akan ditanggung perusahaan.

Perusahaan akan membantu mencarikan pekerjaan dan mereka yang tinggal di trail akan diberikan rumah.

Di depan para reporter, baik Kenneth dan Juliette terlihat emosional. Mereka mengatakan para penggemar bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sirkus legendaris itu...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini