Sukses

Aksi Heroik Seorang Ibu Selamatkan Anak dari Mulut Singa

Saat kejadian, bocah laki-laki berusia lima tahun itu sedang bermain dengan sang abang, ketika singa gunung itu tiba-tiba menyerangnya.

Liputan6.com, Colorado - Seorang ibu di Colorado mendapatkan banyak acungan jempol dan pujian dari berbagai kalangan, atas aksi heroiknya pada Jumat, 17 Juni 2016, malam lalu.

Menurut laporan pihak berwajib yang dikutip dari Theguardian.com, Minggu (19/6/2016), seorang ibu dari bocah berusia 5 tahun, bertarung dengan seekor singa gunung, demi menyelamatkan anaknya yang diserang oleh binatang buas tersebut.

"Anak laki-laki itu sedang bermain di halaman rumah bersama dengan abangnya. Pada pukul 20.00, singa gunung itu lalu menyerangnya," kata polisi daerah Pitkin County.

Petugas polisi itu mengatakan, sang ibu yang berada di dalam rumah mendengar jeritan anaknya, lalu berlari keluar dan melepaskan bocah laki-lakinya dari cengkeraman predator liar itu.

"Dia mendengar anaknya menjerit, lalu berlari ke luar rumah. Bagian wajah, kepala, dan leher bocah itu terluka. Bocah lima tahun itu dilarikan ke rumah sakit di daerah Aspen, dalam keadaan sadar dan waspada," kata Ron Ryann, asisten polisi.

Menurut keterangan pihak rumah sakit, ibu berani tersebut hanya mengalami luka ringan pada bagian kaki dan tangan.

Polisi dan petugas dinas kehutanan menemukan singa gunung itu berada di bawah pohon, dekat rumah itu, tak jauh dari tempat mainan dan sepeda terletak.

"Kami harus membunuh singa itu. Hewan itu masih berada di tempat itu, dia terluka parah," kata Ryan.

Pihak kehutanan akan singa gunung itu, apakah sudah mati atau terluka parah. 

Penampakan dan serangan singa gunung, bukanlah hal yang biasa di Colorado. Departemen Taman Negara dan Satwa Liar mengatakan, lebih dari 100 tahun, hanya terdapat kurang dari selusin korban di Amerika Utara.

"Serangan singa terakhir terjadi pada tahun 2015. Binatang itu menyerang seorang pria yang sedang memancing di utara Dotsero. Dia mendapatkan luka goresan dan gigitan di punggungnya," kata petugas departemen.

Singa jantan muda itu lalu diburu dan dibunuh.

Menanggapi insiden penyerangan singa tersebut, pihak departemen memberikan beberapa saran untuk mempertahankan diri, ketika berhadapan dengan singa.

Pertama-tama, pastikan Anda tetap tenang, mundurlah beberapa langkah dengan pelan, dan buatlah diri Anda terlihat lebih 'besar'. Jika singa itu menyerang, usahakan melawan balik dengan menggunakan apapun dan selalu berusaha untuk berdiri. '

"Lempar batu, ranting atau apapun yang bisa ditemukan tanpa berjongkok ataupun membalikkan punggung. Ayunkan tangan Anda dengan perlahan dan berbicaralah dengan tegas. Dengan begitu Anda memberikan sinyal kepada singa tersebut bahwa Anda bukanlah mangsa dan berbahaya baginya," jelas pihak departemen memberikan penjelasan.

Pihak kehutanan kini sedang mencari singa ke dua yang dilaporkan terlihat oleh warga. Jika ditemukan hewan liar itu akan dibunuh. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini