Sukses

Cara Baru Polisi Buru Pemilik Mariyuana

Pengumuman temuan polisi Norwegia ini sungguh tidak biasa. Polisi 'merayu' pemilik hasish untuk mengaku.

Liputan6.com, Fillan - Entah apa maksudnya pengumuman polisi di kepulauan Hitra dan Froya di Norwegia ini. Mereka menerbitkan pengumuman bernada lugu bagi warga yang merasa kehilangan barang mahal. Uniknya, barang mahal yang dimaksud adalah sebongkah hashish, suatu barang terlarang yang didapatkan dari olahan mariyuana.

Dilaporkan  BBC pada 14 Oktober 2015, kepolisian Hitra dan Froya bahkan mengunggah foto 'barang berharga' tersebut di laman Facebook milik mereka. Bongkahan hashish itu dibungkus rapih dengan menggunakan plastik tipis.  

“Apakah ada yang kehilangan hashish?” demikian pengumuman 'lugu' kepolisian Hitra dan Froya.

Barang terlarang ini ditemukan oleh seorang warga di kota Fillan. Pihak yang berwajib mengatakan bahwa beratnya sekitar 90 gram. Jika terjual di luar sana, nilainya setara dengan sekitar 13 juta rupiah.

Kalimat selanjutnya mengatakan, “Ini nilainya besar sekali, jadi siapapun yang kehilangan hashish ini dapat menghubungi pihak yang berwajib di Hitra.”

Tentu saja pemiliknya harus berhati-hati sebelum meminta kembali ‘barang berharga’ yang tercecer itu. Bahan turunan mariyuana, termasuk hashish, adalah terlarang di Norwegia. Siapapun yang kedapatan memiliki lebih dari 5 gram zat itu akan berakhir di pengadilan.

Ilustrasi tanaman mariyuana (cannabis) sebagai bahan dasar hashish (Al Akhbar)

Sejumlah warga memberikan komentar segar mereka terkait unggahan pihak polisi. Sudah ada lebih dari 10.600 orang yang menyukai unggahan itu pada tanggal 14 Oktober 2015 lalu, padahal laman kepolisian itu hanya dipantau oleh 2.000 orang.

Seorang pembaca bertanya dengan canda, "Bolehkah mengambilnya kembali tanpa dikenal? Ini pesan titipan seorang teman."

Seorang pembaca menambahkan dengan guyon tentang nasib orang yang mengaku kehilangan, “Kami menawarkan menginap di kamar pribadi lengkap dengan kamar mandi, makan tiga kali sehari…jendela dengan pengamanan dari luar sehingga tidak ada orang yang bisa masuk.”

Ayo, silahkan mengaku. (Alx/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.