Sukses

Terkuak, Ini Pesawat yang Berada 90 Km dari MH17 Sebelum Dirudal

"Tak ada pembatasan penerbangan di atas ketinggian 32.000 kaki (9.800 meter). atau informasi yang menunjukkan ancaman terhadap pesawat.."

Liputan6.com, Singapura - Misteri maskapai penerbangan yang sebelumnya disebut-sebut berada di jalur sama dengan Malaysia Airlines MH17 terkuak sudah. Singapore Airlines (SIA) dilaporkan berada hanya beberapa menit dari pesawat nahas itu sebelum dirudal di langit timur Ukraina. Informasi itu dikemukan oleh pemerintah Singapura.

"Pada saat jatuhnya MH17, penerbangan  SQ351 dari Kopenhagen diperkirakan sekitar 90 kilometer jauhnya," kata kata Menteri Transportasi Lui Tuck Yew menanggapi pertanyaan dari anggota parlemen seperti dimuat News.com.au, Selasa (5/8/2014).

"Karena tidak ada pembatasan penerbangan di atas ketinggian 32.000 kaki (9.800 meter). Atau informasi yang menunjukkan ancaman terhadap pesawat di ketinggian itu, SIA, seperti banyak maskapai lain yang mengudara antara Eropa dan Asia, terus menggunakan jalur di wilayah udara itu," urai Lui.

Namun hal berbeda dilakukan maskapai tersebut, setelah mengetahui musibah yang dialami oleh pesawat nahas MAS berisi 298 orang di dalamnya.

"Begitu SIA menerima berita dari kejadian itu, langsung mengalilhkan rute semua penerbangan untuk menghindari wilayah udara Ukraina," jelas Lui.

Beberapa jam setelah tragedi yang menewaskan seluruh awak dan penumpang di MH17, situs pelacakan lalu lintas udara Flightradar24 mem-posting gambar pada Twitter, yang menunjukkan posisi terakhir pesawat antara SQ351 dan Penerbangan AirIndia AI113, Boeing 787 Dreamliner dalam perjalanan dari New Delhi ke Kota Birmingham, Inggris. Di mana posisinya tak terlalu jauh.

Lui membela diri, bahwa SIA sengaja berada pada jalur penerbangan berbahaya itu. Meskipun sudah mengatahui fakta bahwa beberapa pesawat militer Ukraina di daerah yang mereka lewati telah ditembak jatuh oleh pemberontak, beberapa minggu sebelum tragedi MH17.

Kini, sambung Lui, pihaknya telah diinstruksikan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura untuk meninjau keamanan rute penerbangan di daerah konflik setelah tragedi MH17.

Pesawat nahas MH17 dirudal di Ukraina timur pada 17 Juli. 298 Orang di dalamya pada penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur pun meninggal dunia. (Mut)

Baca Juga:

Tim Pencari Temukan 227 dari 298 Potongan Jasad Korban MH17

80 Jasad Penumpang Masih Berada di Lokasi Jatuhnya MH17

Pertama Kali, Jasad Korban MH17 Berhasil Diidentifikasi

Rangkai Video dan Foto, Ahli Belanda Rekonstruksi MH17 Jatuh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini