Sukses

Meski Diprotes Kupon MMI Tahap Satu Diundi

PT Metropolitan Magnum Indonesia (MMI) dan KONI tetap menyelenggarakan penarikan pertama undian berhadiah. Pengundian dilakukan untuk lima hadiah utama dan dua hadiah hiburan bernilai Rp 7,5 juta.

Liputan6.com, Jakarta: Ditengah protes berbagai pihak, PT Metropolitan Magnum Indonesia (MMI) dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) tetap melakukan penarikan pertama undian berhadiah di Gedung Stadion Softball, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5). Padahal di luar gedung, sekelompok massa Front Pembela Islam (FPI) berdemonstrasi menolak perjudian. Pengundian dilakukan untuk lima hadiah utama dan dua hadiah hiburan, dengan nilai barang antara Rp 600 ribu hingga Rp 7,5 juta.

Tiket masuk seharga Rp 2.500 yang diundi baru berasal dari tiga cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, basket, dan tinju wanita. Dari hasil pengundian, PT MMI diharapkan sanggup menyetor Rp 3 miliar per bulan kepada KONI.

Di luar gedung, massa FPI berorasi memprotes pengundian kupon. Mereka menolak pengundian tiket pertandingan olah raga karena jelas-jelas tergolong sebagai perjudian, meski berkedok mendukung kegiatan olah raga.

Protes senada tidak hanya dilakukan oleh FPI. Pekan silam, Ketua Komisi VI DPR Taufiqurrahman Saleh meminta pemerintah membuat proposal tertulis untuk menjelaskan seluk beluk MMI dan pengundiannya. Apalagi kalangan ulama belum sepakat dengan undian yang mirip dengan Kupon Berhadiah Olah Raga Sepak Bola (Porkas) [baca: Kupon MMI Perlu Dikaji Ulang].(YAN/Retno Pinasti dan Agus Ginanjar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini