Sukses

Kilas Balik Gabrielle Chanel dalam Tiga Varian Parfum Menggoda

Gabrielle Chanel menuangkan cerita hidupnya dalam tiga varian parfum terbaru yang menggoda.

Liputan6.com, Jakarta Hidup bagaikan sebuah perjalanan. Jika dituliskan dalam rangkaian kalimat, perjalanan hidup bisa menjadi sebuah cerita yang menakjubkan. Tapi, Gabrielle Chanel menuangkannya dalam bentuk berbeda. Kali ini tidak dalam sebuah rancangan busana semata, namun ia menuangkan kisah hidupnya dalam tiga parfum bertajuk Les Eaux De Chanel.

Les Eaux De Chanel fragrance merupakan sebuah sejarah dalam dunia parfum. Tiga wewangian ini akan memberikan sensasi kesegaran, dan sebuah perjalanan menakjubkan dalam setiap semprotannya.

Gabrielle Chanel membagi parfumnya dalam tiga varian, Paris-Deauville merupakan parfum yang terinspirasi dari sebuah tempat yang berada diantara laut dan kota. Tempat tersebut merupakan lokasi Gabrielle Chanel membuka butik pertamanya. Wewangian ini merupakan hasil enkapsulasi dari udara segar pada tempat tersebut. Untuk menciptakan wewangian tersebut, paduan basil, sicilian orange, dan aroma-aroma lainnya sukses memberi kesegaran yang sesungguhnya. Sekilas, pada tahun 1913 Chanel membuka butik pertamanya yang berada di resort mewah di mana para client dapat membeli koleksi Chanel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Paris-Venise

Varian parfum berikutnya terinspirasu dari nuansa mewah dan eksotis yang terasa kontras. Paris-Venise mengintrepretasikan sebuah tempat yang ikonis. Wewangian tersebut merupakan komposisi dari aroma segar dan sensual dengan sensasi hangat sekaligus aroma manis di dalamnya. Parfum varian ini menceritakan pada kilas balik pada tahun 1920 di mana Gabrielle Chanel mendapat inspirasi besar dari seni Baroque dan Byzantine yang menjadi sumber terbesar dari karya Chanel.

3 dari 3 halaman

Paris-Biarritz

Varian parfum ini terinspirasi dari udara segar dan energi dari Basque coast. Wewangian ini menangkap spirit dan freedom dari seaside town. Aroma segar dari buah-buahan seperti Sicilian mandarin menjadi highlight yang terasa nyata ada pada aroma ini. Di tahun 1915, Gabrielle Chanel mulai menginfusi gaya sporty pada rancangannya. Bahkan, ia mendirikian couture house di mana sangat menarik perhatian para client internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.