Sukses

Bulan Literasi Kripto 2023: Pluang Ajak Investor Kripto Tak FOMO

Minat investasi aset kripto di Indonesia dalam dua tahun terakhir terus meningkat meskipun pada akhir 2022 nilai transaksi asetnya menurun 63 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Minat investasi aset kripto di Indonesia dalam dua tahun terakhir terus meningkat meskipun pada akhir 2022 nilai transaksi asetnya menurun 63 persen akibat anjloknya harga Bitcoin. Buktinya, jumlah investor aset kripto di akhir tahun 2022 mencapai angka 16,55 juta.

Mengomentari hal ini, Head of Corporate Communications Pluang Kartika Dewi menegaskan komitmen Pluang dalam menggalakkan literasi keuangan di aset kripto agar menjadi smart investor dan tidak Fear of Missing Out (FOMO). 

“Pluang juga turut berpartisipasi dalam rangkaian acara Bulan Literasi Kripto 2023. para investor aset kripto, tak terkecuali di Indonesia, memerlukan panduan mengelola aset digital pada 2023,” kata Kartika dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (3/3/2023).

Pengusaha sekaligus penggiat komunitas investasi sekaligus kripto miner Prathama Nugraha menjelaskan bagaimana kemungkinan perkembangan pasar kripto ke depan. 

“Dinamika harga aset kripto sangat dipengaruhi oleh Bitcoin dan para investor kripto percaya bahwa volatilitas ini merupakan siklus empat tahunan yang sudah berulang dalam satu dekade terakhir. Dibandingkan aset investasi lainnya, ukuran pasar kripto relatif kecil dan memiliki banyak potensi untuk berkembang,” ujar Prathama 

Berkaca dari masifnya perkembangan ekosistem blockchain dan kripto, Prathama juga menekankan tingginya antusiasme investasi aset kripto perlu dibarengi dengan kemampuan menilai dan membaca sentimen komunitas terhadap tren inovasi baru. 

“Seringkali investor aset kripto latah akan kemutakhiran teknologi tanpa memeriksa kredibilitas infrastruktur digital yang mendukung produksi koin tertentu dan figur dibaliknya. Mengetahui rekam jejak individu dan perusahaan yang memproduksi aset kripto setidaknya membantu mereka menimbang apakah investasi di koin ini layak dan berpotensi jangka panjang,” jelas Prathama.

Strategi Ampuh Berinvestasi Kripto

Kartika mengungkapkan diversifikasi aset menjadi strategi ampuh investor untuk melindungi nilai portofolionya di tengah ketidakpastian ekonomi dan tetap membuka peluang keuntungan dari aset-aset lainnya.

“Guna memitigasi harga aset kripto di tengah kondisi ekonomi yang belum bisa diprediksi. Langkah ini bisa dilakukan di berbagai jenis aset kripto yang berbeda-beda seperti atau di pilihan aset lain seperti emas, reksadana, dan saham yang memiliki profil risiko relatif lebih rendah,” piungkas Kartika.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Resmikan Bulan Literasi Kripto, Mendag: Bahaya Kalau Masyarakat Tak Dipersiapkan

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan resmi membuka acara Bulan Literasi Kripto (BLK) Kamis, (2/2/2023). Acara ini diadakan sebagai tindak lanjut optimalisasi dan sinergitas antara Pemerintah dan para pelaku usaha dalam pengembangan penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto. 

BLK merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dengan menggandeng Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo). 

Mendag mengatakan, masyarakat Indonesia senang dengan hal cepat, salah satunya ingin cepat kaya. Maka dari itu, perlu adanya edukasi terkait kripto. 

"Ini bisa bahaya jika masyarakat dan anak muda kita tidak dipersiapkan. Jangan sampai mereka main di suatu industri tetapi tidak paham," kata Zulkifli, dalam acara pembukaan BLI, Kamis (2/2/2023). 

Zulkifli juga menuturkan, pemerintah Indonesia akan tetap menjaga agar kripto terus berkembang, tanpa mengesampingkan edukasi kepada masyarakat. 

“Kripto itu salah satu aset yang high risk dan high return, jadi edukasi dan literasi terkait kripto ini menjadi penting bagi masyarakat agar mereka tahu aturan di tempat mereka bermain,” lanjut Zulkifli Hasan. 

 

3 dari 3 halaman

Membangun Pemahaman

Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko menjelaskan banyak masyarakat yang sudah berinvestasi kripto, tetapi mereka belum memahami betul soal aset digital tersebut.

“Pelanggan kripto di Indonesia pada akhir 2022 mencapai hampir sekitar 17 juta orang. Namun, tidak semua memahami tentang aset kripto. BLK ini kami lakukan untuk membangun pemahaman yang lengkap kepada masyarakat terkait kripto,” jelas Didid. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.