Sukses

Jelang Lebaran, Harga Ayam Kampung dan Unggas di Kendal Naik

Menjelang Lebaran, harga ayam kampung dan unggas jenis bebek dan menthok merambat naik menjadi 25 persen dari hari biasa.

Citizen6, Kendal: Menjelang Lebaran, harga ayam kampung dan unggas jenis bebek dan mentok merambat naik menjadi 25 persen dari hari biasa.

Berdasarkan pantauan di Pasar Unggas Cepiring yang terletak di depan Mapolsek Cepiring, Jumat (26/7/2013) tercatat, harga unggas jenis bebek dan mentok mulai naik.

"Untuk mentok ukuran besar, baik jantan atau betina harganya naik. Dari Rp 75 ribu menjadi Rp 100 ribu per ekor. Untuk ayam dan bebek ukuran lancur atau muda juga naik di kisaran Rp 80 ribu menjadi Rp 120 ribu. Sedangkan untuk ukuran dewasa besar, naik di kisaran seperempat persen dari harga biasa. Kenaikan ini bisa semakin tinggi jelang hari H Lebaran dan merata di seluruh Kabupaten Kendal," tutur Akhwan (40) penjual ayam dari Desa Lomansari, Kecamatan Gemuh yang biasa bertransaksi di pasar hewan paling terkenal di Kendal tersebut.

Faktor lain yang mempengaruhi melonjaknya harga ayam dan unggas juga diutarakan oleh Karim (36) salah seorang pengepul yang mencari  barang dagangannya di desa sekitar Kecamatan Gemuh, Pegandon, Patebon dan Cepiring.

"Karena warga desa yang memelihara ayam menjual ke pedagang keliling dan pengepul di atas harga normal. Warga itu pintar, mereka piara ayam dan unggas 4 bulan sebelum Lebaran. Giliran dijual harganya tak mau murah, terpaksa harga berapapun kita bayar karena pasar dan pembeli pasti membutuhkan," paparnya.

Kenaikan itu nampaknya dipicu oleh situasi semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri dimana seluruh warga Kendal memfavoritkan menu seperti opor ayam dan aneka olahan kuliner dengan bahan baku utama daging unggas jenis bebek dan mentok. Bagi sebagian warga Kendal, opor ayam dan olahan unggas seakan sudah menjadi tradisi yang mengakar, tak heran dagangan hewan ini tak terpengaruh isu apapun. Alhasil setiap jelang Lebaran dipastikan kenaikan terjadi untuk komoditas ini. (Aryo Widiyanto/Mar)

Aryo Widiyanto adalah seorang traveller, backpacker, pemandu wisata yg tinggal di Akun Facebook: Aryo Widiyanto, Twitter: @aryowidi, dan blogspot: aryowidiyanto.blogspot.com. Ia juga seorang pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.