Liputan6.com, Jakarta Rasanya tidak ada habisnya jika membicarakan tentang kepribadian seseorang. Apalagi tidak bisa dipungkiri kalau tipe kepribadian memang bisa mempengaruhi semuanya.
Seperti misalnya cara memilih pasangan, teman, bahkan cara menghabiskan uang. Namun, rupanya hal ini juga dipengaruhi oleh urutan kelahiran seseorang. Jadi, apakah Anda anak tertua, tengah, atau bungsu, semuanya memiliki cara berpikir yang berbeda. Artinya, posisi Anda dalam keluarga kemungkinan besar akan membentuk kepribadian Anda.
Melansir dari Purewow, Rabu (18/6/2025), psikolog Heather Hagen akan memberi tahu tentang empat ciri kepribadian yang kemungkinan dipengaruhi oleh urutan kelahiran. Meskipun kepribadian tidak ditentukan secara pasti, urutan kelahiran Anda dapat memainkan pengaruh besar, mungkin sebagian karena dinamika keluarga yang berubah saat saudara yang lebih muda hadir di tengah keluarga.
Advertisement
Faktanya terkadang anak sulung akan diperlakukan berbeda dari yang bungsu, dan itu dapat membantu mengembangkan sifat-sifat yang unik bagi masing-masing. Ini dia yang dikatakan tentang Anda:
1. Mengambil inisiatif
Urutan Kelahiran yang Paling Mungkin: Anak Sulung
Hagen menjelaskan bahwa sebagai anak pertama, anak-anak ini menghadapi ekspektasi yang berbeda dari orang tua mereka yang baru pertama kali punya anak.
“Mereka sering kali berorientasi pada prestasi, dan cenderung lebih bertanggung jawab,” katanya. “Mereka biasanya bertanggung jawab atas adik-adik mereka di usia yang lebih dini.”
Berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai anak tertua, dia merasakan peran menjadi orang tua dan bertanggung jawab tidak selalu menjadi hal yang membanggakan karena merupakan keterampilan bertahan hidup untuk mengendalikan kekacauan.
Sudan menandai 2 tahun perang saudara pada Selasa (15 April), tapi pertempuran belum juga usai. Ibu kota Khartoum kini dalam reruntuhan. UNICEF menyebut, kebutuhan kemanusiaan "masif" sedang mengancam jutaan warga.
2. Menjaga kedamaian (Peacekeeping)
Kemungkinan Besar Urutan Kelahiran: Anak Tengah
“Anak tengah cenderung menjadi orang yang menjaga kedamaian. Mereka biasanya mudah beradaptasi karena memang harus begitu—mereka memperhitungkan apa yang sedang terjadi dalam keluarga dan menyesuaikan diri dengan tepat,” kata Hagen.
Sikap yang terukur ini membuat mereka, menurut buku The Secret Power of Middle Children, “tidak mudah menjalani terapi, bercerai, atau menjadi neurotik dibandingkan saudara kandungnya.”
Anak tengah pandai mengikuti arus, sering kali sabar dan bersedia berkompromi, menjadi penengah antara kepribadian yang lebih kuat dari saudara mereka yang lebih tua dan yang lebih muda.
Apakah kamu punya adik yang merupakan anak tengah atau kamu sendiri adalah anak tengah? Benarkah seperti ini?
Advertisement
3. Berjiwa Bebas
Kemungkinan Besar Urutan Kelahiran: Anak Bungsu
Adik bungsu atau anak terakhir cenderung bebas dan bebas dan pastinya mereka adalah anak yang menjatuhkan dot mereka ke tanah dan kemudian segera memasukkannya kembali ke mulut mereka tanpa membuat orang tua mereka terkejut.
“Saya pikir orang tua bersikap tenang dalam hal-hal penting dan mereka lebih santai [dengan anak bungsu],” kata Hagen.
Itu dapat memberi bayi-bayi dalam keluarga lebih banyak keleluasaan untuk menjadi diri mereka sendiri. Tidak ada adik bungsu yang menjadikan mereka panutan, dan mereka tidak merasa terbebani untuk bertanggung jawab. Jadi, tidak mengherankan jika adik bungsu lebih berani mengambil risiko—baik atau buruk.
4. Bijaksana
Kemungkinan Besar Urutan Kelahiran: Anak tunggal
Menurut Hagen, semua temannya yang anak tunggal tampaknya memiliki kedewasaan tertentu. Hal ini dikarenakan berkat fakta bahwa anak tunggal mendapat manfaat dari perhatian penuh orang tua mereka.
“Karena itu, mereka [mungkin memiliki lebih banyak] pengalaman [yang tidak akan tersedia dalam keluarga yang lebih besar, jadi mereka] terpapar pada lebih banyak hal,” Hagen memberitahukan hal tersebut. “Orang tua membutuhkan lebih banyak waktu, misalnya, untuk menjelaskan sesuatu karena mereka memiliki kapasitas untuk melakukannya.”
Karena anak tunggal menghabiskan begitu banyak waktu berinteraksi dengan orang dewasa, mereka pun meniru perilaku orang dewasa, sehingga anak tunggal memiliki aura yang lebih bijak dari usianya.
Advertisement