Liputan6.com, Jakarta Mandi sebelum sholat Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, tetapi juga bagian dari persiapan spiritual untuk menyambut hari raya dengan penuh khidmat. Rasulullah SAW sendiri melaksanakan mandi ini, sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadis, menunjukkan betapa pentingnya amalan ini dalam menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah sholat Idul Adha.
Waktu yang dianjurkan untuk mandi adalah di pagi hari sebelum sholat Idul Adha dimulai. Mandi ini dilakukan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual, sehingga umat Muslim dapat menjalani ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh semangat. Dengan mandi, kita juga menghilangkan bau tidak sedap dan menyegarkan tubuh, yang sangat penting saat menghadiri sholat 'Ied.
Baca Juga
Untuk melaksanakan mandi Idul Adha, ada bacaan niat yang perlu diucapkan. Niat ini diucapkan dalam hati dan berbunyi: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْأَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى, yang artinya: "Saya niat mandi sunnah untuk hari raya Idul Adha karena Allah Ta'ala." Niat yang tulus dan ikhlas menjadi kunci utama dalam setiap ibadah, termasuk mandi Idul Adha.
Advertisement
Setelah niat, tata cara mandi Idul Adha dilakukan dengan membersihkan seluruh tubuh secara menyeluruh, dari ujung rambut hingga ujung kaki, menggunakan air yang mengalir. Keramas juga dianjurkan untuk memastikan kebersihan rambut. Mandi ini mirip dengan mandi besar pada umumnya, tetapi dengan niat dan tujuan yang spesifik untuk menyambut hari raya Idul Adha.
Bacaan Niat Mandi Besar Idul Adha
Bacaan niat mandi besar Idul Adha sangat penting untuk dilafalkan sebelum melakukan mandi. Niat ini harus diucapkan dalam hati dan bisa juga dilafalkan secara lisan. Berikut adalah bacaan niat mandi Idul Adha dalam lafal Arab dan transliterasi Latin:
- Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْأَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
- Transliterasi: Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatan Lillahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya niat mandi sunnah untuk hari raya Idul Adha karena Allah Ta'ala." Niat ini menegaskan tujuan kita dalam melaksanakan mandi Idul Adha sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
Tata Cara Mandi Besar Idul Adha
Tata cara mandi Idul Adha sama seperti mandi besar pada umumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Membaca niat mandi Idul Adha sebelum masuk ke kamar mandi.
- Membilas tubuh dengan air mengalir, dimulai dari bagian kanan, kemudian kiri.
- Membersihkan seluruh tubuh secara menyeluruh, termasuk mencuci rambut.
- Setelah mandi, disunnahkan untuk berwudhu kembali sebelum melaksanakan sholat Idul Adha.
Dengan mengikuti tata cara ini, diharapkan mandi Idul Adha dapat menjadi ibadah yang sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Mandi bukan hanya sekadar membersihkan diri, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar umat Islam.
Amalan Sunnah Sebelum Idul Adha
Selain mandi, terdapat beberapa amalan sunnah lainnya yang dianjurkan dilakukan sebelum sholat Idul Adha, antara lain:
- Mengumandangkan Takbir: Umat Islam disunnahkan untuk mengumandangkan takbir sejak malam 10 Dzulhijjah hingga sholat Idul Adha selesai. Takbir ini berfungsi sebagai pengingat kebesaran Allah dan meramaikan suasana hari raya.
- Melaksanakan Sholat Sunnah: Sebelum sholat Idul Adha, disunnahkan untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat, sebagai bentuk persiapan spiritual.
- Berbagi dengan Sesama: Menyebarkan kebahagiaan dengan berbagi makanan atau memberikan sedekah kepada yang membutuhkan juga merupakan amalan yang dianjurkan pada hari raya ini.
Advertisement