Fakta Menarik Vin Diesel, Rela Tinggalkan Kuliah Untuk Kejar Karier

Vin Diesel dilahirkan di Alameda County, California, Amerika Serikat, pada tanggal 18 Juli 1967 dengan nama Mark Sinclair Vincent. Ibunya, Delora Sherleen Vincent, juga berasal dari sana, namun kemudian pindah ke New York City. Vin tidak pernah bertemu atau mengenal ayahnya.

Vin Diesel menunjukkan latar belakangnya yang kaya akan keberagaman. Ibunya memiliki keturunan dari Skotlandia, Jerman, Inggris, Irlandia, dan Austria, sementara ayah kandungnya berasal dari keturunan Afrika-Amerika.

Meskipun begitu, Vin Diesel tidak pernah memiliki hubungan dengan ayah kandungnya, sehingga ia tidak yakin tentang asal etnisnya. Dalam menggambarkan dirinya, ia pernah menyebut dirinya sebagai individu yang terhubung dengan berbagai budaya sebagai "orang berwarna".

Vin Diesel dan pasangannya, Paloma Jimenez, telah bersama sejak tahun 2007. Dari hubungan mereka, mereka diberkati dengan tiga anak. Hania Riley, putri sulung mereka, lahir pada tahun 2008, diikuti oleh anak laki-laki kedua mereka, Vincent Sinclair, pada tahun 2010. Anak perempuan bungsu mereka lahir sekitar lima tahun setelahnya. Meskipun memiliki tiga anak, mereka belum menikah hingga sekarang.

Vin Diesel memiliki bakat alami dalam seni peran. Dia mulai mengejar karier seni peran sejak usia 7 tahun, ketika dia bergabung dengan kelompok teater di New York City. Kisahnya cukup unik, karena pada awalnya dia dan saudara kembarnya, Paul, berniat merusak gedung Theater for the New City di Manhattan.

Namun, setelah tertangkap, direktur artistik teater tersebut tidak menghubungi polisi, melainkan menawarkan kepada mereka peran dalam pertunjukan mendatang. Sejak saat itu, Vin Diesel jatuh cinta pada seni peran dan terus mengasah bakatnya.

Vin merupakan singkatan dari nama belakangnya yang diberikan oleh Vincent, ayah tirinya. Di sisi lain, julukan Diesel diberikan oleh teman-temannya karena semangat dan energinya yang tak pernah habis saat bekerja.

Vin dahulu mendaftar di Hunter College di New York, Amerika Serikat. Namun, dia memilih untuk meninggalkan kampus tersebut demi mengejar impian menjadi aktor di Los Angeles.

Tetapi, 30 tahun kemudian, bintang Guardian of the Galaxy itu meraih gelar doktor dari Hunter College. Dia berhasil mendapatkan gelar tersebut, meskipun tidak pernah menyelesaikan pendidikannya di kampus tersebut.

Vin Diesel bukan hanya memiliki bakat dalam dunia akting, tetapi juga memiliki kemampuan berbahasa yang luar biasa. Dia menguasai beberapa bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Portugis, dan Prancis. Kemampuan berbahasa ini memberinya keunggulan dalam karier internasionalnya serta menunjukkan kecerdasan dan keberagaman sebagai seorang aktor.

Vin Diesel gigih berusaha untuk mendapatkan peran dalam sebuah film. Sebelum namanya dikenal seperti sekarang, dia berjuang keras meraih peran saat memulai karirnya pada tahun 1990. Akhirnya, dia memilih untuk menulis, menyutradarai, memproduksi, dan berakting dalam sebuah film pendek yang berjudul Multi-Facial.

Melalui film pendek tersebut, Vin berhasil menarik perhatian Steven Spielberg, seorang sutradara yang tengah menggarap film Saving Private Ryan (1998) saat itu. Spielberg memutuskan untuk mengubah beberapa elemen dalam film tersebut agar Vin dapat memainkan peran kedua.

Vin Diesel dikenal atas perhatiannya yang besar terhadap masalah lingkungan dan kemanusiaan. Dia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan amal, seperti mendukung yayasan Paul Walker, Reach Out Worldwide, yang memberikan bantuan medis dan logistik kepada korban bencana alam.

Selain itu, dia juga memberikan dukungan kepada organisasi seperti The One Campaign, Habitat for Humanity, dan Global Green USA, yang berfokus pada mengatasi kemiskinan, membangun rumah, dan melindungi lingkungan. Vin Diesel menyatakan bahwa dia ingin menggunakan pengaruhnya sebagai selebriti untuk menciptakan perubahan positif di dunia.

Vin Diesel juga memiliki keterampilan dalam menyutradarai dan memproduksi film. Bahkan, dia memiliki perusahaan produksi sendiri yang disebut One Race Films yang didirikan pada tahun 1995. Dia telah mengarahkan film independen Strays (1997), yang juga ditulis, diproduksi, dan dibintangi olehnya. Selain itu, dia juga telah memproduksi beberapa film di mana dia ikut berperan, seperti seri Riddick, xXx, dan Fast and Furious.

Diesel mengalami kemajuan besar ketika sutradara Steven Spielberg, yang sebelumnya menonton Multi-Facial, memilihnya untuk berperan dalam film pemenang penghargaan Saving Private Ryan (1998). Dengan penampilannya yang menarik, termasuk kepala gundul, tubuh berotot, suara serak, dan pesona kasar, Diesel segera mulai bekerja secara teratur.

Mark Sinclair, lahir pada 18 Juli 1967, lebih dikenal dengan nama Vin Diesel, adalah seorang aktor dan produser film Amerika. Dia terkenal sebagai salah satu aktor dengan pendapatan tertinggi di dunia dan dikenal karena perannya sebagai Dominic Toretto dalam waralaba Fast & Furious.

Film Fast & Furious 11 telah dipastikan akan ditayangkan di bioskop pada tanggal 4 April 2025, dengan catatan tidak ada penundaan karena mogok pada tahun 2023.