Sukses

11 Oleh-Oleh Khas Jogja Legend hingga Kekinian, Dijamin Enak

Jika pulang dari Jogja, tidak lengkap rasanya tanpa membawa buah tangan. Berikut 11 rekomendasi oleh-oleh khas Jogja dari yang legend hingga kekinian lengkap dengan harganya.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini Yogyakarta mampu menarik hati wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berlibur ke Kota Pelajar tersebut. Banyaknya situs budaya serta warisan tradisional yang masih sangat lestari tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Jogja.

Jika pulang dari Jogja, tidak lengkap rasanya tanpa membawa buah tangan. Kamu mungkin mengenal bakpia sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta yang wajib kamu bawa pulang. Namun, tahukah kamu bahwa bakpia Jogja sangatlah banyak dan memiliki rasa yang berbeda-beda.

Selain bakpia, masih banyak sekali pilihan oleh-oleh lain yang bisa kamu coba. Tidak hanya memiliki rasa yang enak, oleh-oleh khas Jogja juga dapat bersaing secara harga dan cita rasa yang unik. Kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang kamu punya.

Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh Jogja dari yang legend hingga kekinian lengkap dengan harganya.

1. Bakpia Pathok 25

Di antara banyaknya merek bakpia pathok, salah satu yang harus kamu coba adalah Bakpia Pathok 25. Usaha ini telah berdiri selama 44 tahun dengan tetap memegang cita rasa tradisional. Bakpia mereka dibuat dengan menggunakan bahan alami berkualitas tinggi dan tanpa bahan pengawet.

Tidak hanya isian kacang ijo, kamu bisa memilih varian rasa yang lain seperti cokelat dan keju. Selain itu, tersedia pula pilihan bakpia original dan bakpia premium.

Mulai dari harga Rp35 ribu, kamu bisa membawa pulang sekotak Bakpia Pathok 25 sebagai oleh-oleh dari berlibur atau mudik. Untuk bakpia basah mereka hanya bisa tahan selama 4 hari, sedangkan bakpia kering bisa tahan 7 hari di suhu ruang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum merupakan ikon gudeg premium yang ada di Yogyakarta. Berdiri sejak tahun 1950, gudeg ini selalu konsisten menjaga cita rasa khas karena selalu menggunakan bahan pilihan yang bermutu.

Selain itu, proses masak mereka juga masih dilakukan secara tradisional berdasarkan resep asli yang masih dipertahankan hingga kini. 

Bagi kamu yang ingin membawa Gudeg Yu Djum untuk oleh-oleh, tidak perlu risau akan ketahanannya, sebab mereka menyediakan kemasan vakum yang akan membuat makanan lebih awet.

3. Serabi Notosuman 

Serabi Notosuman merupakan serabi tradisional khas Solo yang telah berdiri sejak tahun 1923. Sudah berusia lebih dari satu abad membuat jajanan ini sangat melegenda. Serabi Notosuman pun menjadi oleh-oleh yang harus dibawa dari Jogja atau Solo, setidaknya sekali seumur hidup.

Serabi ini dibuat dengan bahan yang sangat sederhana, yaitu tepung beras, santan, gula pasir, garam, dan pandan. Biar begitu, rasa yang disajikan sangatlah unik dan tradisional. Adanya santan membuat serabi ini menjadi sangat gurih dan memiliki tekstur yang lembut.

Kamu bisa mendapatkan serabi ini dengan harga Rp3 ribu per buahnya. Karena tidak menggunakan bahan pengawet, serabi ini hanya dapat bertahan selama 24 jam di suhu ruang.

3 dari 6 halaman

4. Bika Ambon Larizo

Bagi kamu yang ingin membawa oleh-oleh yang berbeda dari biasanya, Bika Ambon Larizo bisa menjadi pilihanmu. Tidak hanya bika ambon biasa, Larizo juga menjual varian bika ambon lain, seperti bika cokelat, keju, pandan, hingga kopi.

Mulai dari harga Rp35 ribu, kamu bisa mendapatkan satu kotak bika ambon rasa original yang sangat gurih dan kenyal. Apakah kamu tertarik mencobanya?

5. Tahu Susu Bakso (Tasuba)

Tahu susu bakso atau biasa disingkat Tasuba merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta yang tidak boleh ketinggalan.

Susu yang dimaksud dalam menu bukan berarti susu sesungguhnya, melainkan merujuk pada tahu susu yang bertekstur lembut. Tahu tersebut kemudian diisi oleh adonan bakso yang padat.

Berbeda dari kebanyakan oleh-oleh, Tasuba memiliki umur simpan yang sangat panjang hingga enam bulan lamanya. Kamu bisa membeli Tasuba dengan harga mulai dari Rp32 ribu.

4 dari 6 halaman

6. Alif’s Bakery

Alif’s Bakery merupakan toko kue yang fokus untuk menghidangkan roti dan chiffon cake berkualitas tinggi ke masyarakat. Bagi kamu penggemar bolu chiffon yang manis, menu-menu di Alif’s Bakery dapat menjadi pilihanmu.

Setiap produk yang mereka jual diproduksi pada hari itu juga. Mereka menjual beberapa varian chiffon seperti chiffon cokelat, keju, dan pandan. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki menu campuran seperti double keju, pandan-keju, dan lain-lain.

Harga yang dibanderol juga sangat murah, yaitu mulai dari Rp20 ribu.

7. Bakpia Kurnia Sari

Selain Bakpia Pathok 25, Bakpia Kurnia Sari juga wajib dibeli bagi kamu yang sangat suka dengan bakpia. Bakpia ini memiliki lapisan kulit yang berlapis-lapis, namun tetap renyah saat dimakan. Isian dari bakpia ini juga memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang kuat. 

Tidak hanya memiliki varian basic, Bakpia Kurnia Sari memiliki berbagai macam rasa unik seperti kopi, tiramisu, greentea, hingga ubi ungu. Dengan ketahanan 10 hari di suhu ruang membuat bakpia ini sangat cocok dijadikan oleh-olehmu.

5 dari 6 halaman

8. Bakpia Tugu Jogja

Jika kamu bosan dengan bakpia biasa, Bakpia Tugu Jogja mungkin bisa menjadi jawabannya. Bakpia ini merupakan bakpia kukus pertama di Yogyakarta yang memadukan konsep tradisional dan modern.

Memiliki banyak sekali varian rasa, kamu bisa memilih mulai dari rasa kacang hijau, cokelat, keju, hingga rasa buah-buahan lainnya. Pengemasan yang modern membuat kamu tidak perlu khawatir akan ketahanannya. Bakpia ini dapat tahan hingga 7 hari di suhu ruang atau 9 hari di suhu kulkas.

9. Yangko

Yangko merupakan makanan khas Jogja berbentuk padat dan kenyal yang biasanya terbuat dari tepung ketan. Biasanya, yangko dijual dengan berbagai warna yang menandakan rasa pada yangko tersebut, seperti cokelat, durian, stroberi, hingga durian. 

Kamu bisa menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh, terutama untuk mereka yang yang suka rasa manis. Yanko dapat tahan selama 1 minggu di suhu ruang.

6 dari 6 halaman

10. Cokelat Monggo

Nama “Monggo” dalam produk ini diambil dari bahasa jawa yang berarti “silakan.” Mereka menganggap hal ini merupakan ekspresi kesopanan yang ada di Yogyakarta, sehingga dapat menjadi nama yang baik untuk produk mereka.

Cokelat Monggo memadukan sisi tradisional dengan cita rasa cokelat ala Belgia. Cokelat ini dapat dengan mudah kamu temui di banyak toko oleh-oleh Jogja. Dengan harga mulai dari Rp25 ribu, kamu sudah bisa membawanya untuk oleh-oleh.

11. Kue Ogura Oma Opa

Ogura cake dari Oma Opa Cakery juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh yang pas, terutama bagi kamu yang menyukai kue dengan rasa yang tidak berlebihan.

Kue Ogura merupakan sejenis kue kapas yang memiliki tekstur super moist dan lembut. Dengan tiga varian rasa yaitu cokelat, keju dan durian, kue ini memiliki daya tahan selama 6 hari di suhu ruang atau 8 hari di kulkas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.