Sukses

Top 3: Manfaat Belimbing Wuluh untuk Menurunkan Kolesterol

Artikel tentang meskipun rasanya asam, belimbing wuluh bisa menjadi solusi ampuh untuk menurunkan darah tinggi dan kolesterol menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Buah belimbing wuluh, meskipun ukurannya kecil, memiliki popularitas yang luas dan dapat dengan mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

Memiliki ciri khas berwarna hijau dan rasa asam dengan kandungan air yang melimpah, belimbing wuluh tidak hanya digunakan sebagai pelengkap hidangan, tetapi juga sering diaplikasikan dalam berbagai resep masakan.

Dengan kandungan senyawa aktif yang cukup tinggi, buah ini memberikan manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam menurunkan tingkat kolesterol.

Meskipun memiliki cita rasa asam yang khas, belimbing wuluh tidak hanya memberikan kelezatan pada masakan, melainkan juga mendukung kesehatan dengan menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.

Artikel tentang meskipun rasanya asam, belimbing wuluh bisa menjadi solusi ampuh untuk menurunkan darah tinggi dan kolesterol menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang Prabowo sebut pemimpin jangan hanya omon-omon, warganet: dapat kosakata baru lagi.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang profil Anisha Dasuki, moderator debat ketiga capres Pilpres 2024.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Meskipun Rasanya Asam, Belimbing Wuluh Bisa Menjadi Solusi Ampuh untuk Menurunkan Darah Tinggi dan Kolesterol

 

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (04/01/2024).

Belimbing wuluh, juga dikenal sebagai belimbing sayur, merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian antara 5 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Karena memiliki rasa yang cukup asam, buah ini sering disebut sebagai belimbing sayur atau belimbing asam.

Umumnya, belimbing wuluh digunakan sebagai bumbu dalam masakan atau sebagai ramuan jamu. Asal-usul belimbing wuluh berasal dari kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Secara ilmiah, buah ini dikenal dengan nama Averrhoa bilimbi L.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Prabowo Sebut Pemimpin Jangan Hanya Omon Omon, Warganet: Dapat Kosakata Baru Lagi

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menuding capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang terlalu teoritis. Hal tersebut tercetus salah satunya saat membahas roadmap kerjasama south-south pada debat capres 2024. 

Menurut Prabowo, hal yang harus dilakukan adalah memperkuat ekonomi dalam negeri. Dengan demikian, Prabowo menyanggah Anies yang menurutnya terlalu teoritis.

"Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, harus dengan contoh. Ing ngarso sing tulodo. Kita memimpin itu mencontoh."

Prabowo bahkan secara terang-terangan menyebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, sesuai dengan pemikirannya. 

"Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Tidak hanya omon omon omon...," ujar Prabowo.

Tak disangka, celetukan baru Prabowo tersebut yang maksudnya adalah ngomong ngomong ngomong, menjadi pembahasan oleh warganet. Warganet menyebut dari debat capres tersebut, mereka mendapat kosakata baru yakni omon omon omon. Meskipun ada pula yang tak mengerti maksud dari ujaran Prabowo tersebut.

"Maksudnya apaan si omon, beliau itu suka ada aja istilah katanya," cuit seorang warganet.

"Debat belum selesai, gaes. Kalian omon omon nonton di mana?" kelakar seorang netizen yang memplesetkan kata 'ngomong-ngomong'.

"Gaes, omon itu dalam bahasa batak artinya hiasan perempuan pada pesta kawin," cuit netizen lain yang mencoba menengahi.

"Omon omon jadi istilah baru lagi. Gen Z akan segera meramaikan 2 kata ini."

"Yang ditunggu dari debat capres sesungguhnya adalah meme pasca acara, kali ini omon omon," cuit netizen lainnya. 

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Profil Anisha Dasuki, Moderator Debat Ketiga Capres Pilpres 2024

Dua orang jurnalis terpilih menjadi moderator untuk memandu jalannya debat calon presiden (Capres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024).

Anisha Dasuki menjadi salah satu jurnalis yang dipilih Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) untuk menjadi moderator dalam debat ketiga capres Pilpres 2024 ini.

 Pada debat ketiga capres ini hanya menampilkan capres dari tiga kandidat yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Debat capres 2024 kali ini akan digelar di Istoran Senayan, Jakarta Pusat. Dengan mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Lantas, siapa sosok Anisha Dasuki yang menjadi salah satu moderator dalam debat ketiga capres 2024 ini? Ini dia profil Anisha Dasuki.

Profil Anisha Dasuki

Sosok Anisha Dasuki sudah tak asing dalam gelaran debat Pilpres. Sebelumnya, ia pernah menjadi moderator debat capres putaran kedua pada tahun 2019, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Perempuan kelahiran Jakarta, 28 November 1986 ini merupakan lulusan Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Ia mengawali karier jurnalisnya pada 2009 sebagai reporter, news presenter, junior produser hingga madya produser di Metro TV.

Lalu pada tahun 2016, ia memilih bergabung ke MNC Group dan membawakan sejumlah program di iNews, seperti iNews Petang, iNews Room dan Talk to iNews.

Anisha Dasuki yang juga aktif di jejaring sosial. Ia sering membagikan berbagai momen saat bekerja atau travelling ke berbagai daerah di Tanah Air hingga ke luar negeri melalui akun Instagram pribadinya @anishadasuki.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini