Terungkap, Yoo Ah In Pakai Nama Ayah dan Adiknya untuk Dapatkan Obat-obatan Terlarang

Liputan6.com, Jakarta Aktor Yoo Ah in dituduh memaksa seorang YouTuber untuk menghisap ganja untuk menyembunyikan penyalahgunaan narkoba dan secara ilegal mendapatkan obat resep menggunakan identitas orang lain, termasuk identitas ayahnya.

Menurut dakwaan jaksa yang diperoleh JoongAng Daily, Yoo, yang bernama asli Uhm Hong sik, menghisap ganja melalui alat pemanas bukan bakar dengan kenalannya di Los Angeles, California, pada bulan Januari.

Ketika seorang YouTuber, yang sedang merekam vlog pada saat itu, masuk dan memergokinya sedang merokok zat ilegal tersebut, Yoo dilaporkan mendorong YouTuber tersebut untuk ikut merokok, dengan mengatakan bahwa sudah waktunya dia mempelajari caranya.

Aktor tersebut mendesak YouTuber itu untuk menarik napas dalam-dalam ketika dia menyadari bahwa YouTuber tersebut, yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan ganja, hanya berpura-pura daripada benar-benar menghisapnya. Keduanya merokok ganja bersama keesokan harinya.

Jaksa mengklaim Yoo Ah In dengan sengaja mendorong YouTuber tersebut untuk menghisap ganja, menjadikannya sebagai rekan konspirator untuk menyembunyikan kebiasaan narkobanya dari publik.

Aktor tersebut juga menghadapi tuduhan memperoleh obat resep secara ilegal dari rumah sakit menggunakan identitas orang lain, termasuk identitas ayahnya, sebanyak 40 kali antara Agustus 2021 hingga Agustus tahun lalu. Enam orang telah terlibat dalam skema ini.

Yoon diduga memperoleh resep berbagai obat, termasuk obat penenang seperti propofol, midazolam, ketamine, remimazolam, dan pil pemicu tidur Stilnox, yang terbuat dari zolpidem. Stilnox biasanya diresepkan untuk maksimal empat minggu karena sifat adiktifnya.

Yoo memperoleh resep obat tersebut sebanyak 34 kali atas nama ayahnya, mengklaim bahwa dia hanya mengambilkan obat tersebut untuk ayahnya yang sakit.

Dalam lima kasus lainnya, dia memiliki seorang teman yang berpura-pura menjadi saudara perempuannya, menggunakan identitas saudara perempuannya untuk mendapatkan resep obat-obatan terlarang tersebut.