6 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh dari Pasangannya

Liputan6.com, Jakarta - Selingkuh secara luas dikutuk dalam hubungan dan penting untuk memahami alasan yang mendasari perilaku ini. Ada beberapa alasan mendasar yang mendorong individu untuk mengkhianati kepercayaan pasangannya.

Dari ketidakpuasan dalam hubungan hingga kemungkinan lain seperti balas dendam, kebosanan dan lainnya. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang berselingkuh dari pasangannya seperti melansir dari Times of India, Senin (24/7/2023).

1. Bosan

Ketika orang-orang dalam suatu hubungan mengalami masa-masa kebosanan atau perasaan monoton, mereka cenderung mencari hal baru dan kesenangan di luar hubungan. Kebosanan bisa mengarahkan individu untuk mencari validasi dan cinta eksternal.

Mereka mungkin menganggap perselingkuhan sebagai pelarian dari rutinitas duniawi dan kesempatan untuk mendapatkan kembali kegembiraan yang mereka yakini hilang dari hubungan mereka saat ini.

2. Balas dendam

Orang mungkin selingkuh sebagai tindakan balas dendam atau pembalasan atas kesalahan yang dilakukan pasangannya.

Ini bisa menjadi upaya untuk mendapatkan kembali kekuatan atau menimbulkan rasa sakit emosional. Mereka mungkin membalas dendam atas pengkhianatan atau perlakuan buruk oleh pasangannya.

Tujuan mendasar di balik ketidaksetiaan tersebut adalah keinginan untuk menyakiti orang lain karena mereka telah disakiti dan membalas dendam. Hal ini bisa memberi mereka rasa kepuasan.

3. Pengabaian atau ketidakbahagiaan

Perasaan tidak bahagia secara umum dengan keseluruhan hubungan bisa menyebabkan pasangan selingkuh. Bisa jadi karena masalah seperti kurangnya minat bersama, atau tumbuh terpisah dari waktu ke waktu yang akhirnya mengarah pada pengabaian.

Ketika pasangan merasa diabaikan dalam suatu hubungan, mereka akan melakukan praktik tidak setia untuk merasa diinginkan, dicintai dan penting lagi.

Individu dengan harga diri rendah mungkin ingin mencari validasi dari orang lain. Selingkuh bisa memberikan dorongan ego sementara atau membuat mereka merasa diinginkan dan menarik.

Viral informasi di media sosial mengenai selebgram Meylisa Zaara mengalami KDRT, usai memergoki sang suami berselingkuh dengan pria.

2 dari 3 halaman

4. Cara mudah mengakhiri hubungan

Ilustrasi seseorang yang melakukan perselingkuhan. (Dok. Wayhomestudio/ freepik.com)

Ketika seseorang tidak bahagia atau tidak puas dalam suatu hubungan tetapi merasa sulit untuk menghadapi tantangan dan membuat keputusan untuk mengakhirinya secara langsung, mereka akan mencari jalan keluar yang lebih mudah melalui selingkuh.

Kadang-kadang seorang pasangan jatuh cinta tetapi takut untuk berkonfrontasi karena mereka mungkin akan menyakiti pasangan lainnya.

Dalam kasus seperti itu, mereka akan menganggap selingkuh sebagai pilihan mudah untuk mengakhiri hubungan.

5. Kurangnya koneksi emosional

Kadang-kadang, pasangan merasa terputus secara emosional dari pasangannya. Jika seseorang merasa diabaikan secara emosional atau diacuhakn oleh pasangannya, mereka akan mencari dukungan emosional, pengertian dan validasi dari seseorang di luar hubungan.

Dalam kasus seperti itu, hubungan emosional yang mereka dambakan itulah yang membuat mereka berselingkuh dari pasangannya.

3 dari 3 halaman

6. Kurangnya keintiman fisik

Terlalu Ramah Pada Lawan Jenis — Ilustrasi Selingkuh Credit: unsplash.com/Belinda

Keintiman memainkan peran penting dalam hubungan, dan ketika kebutuhan seksual salah satu pasangan tidak terpenuhi secara konsisten, hal itu bisa menimbulkan frustasi dan godaan.

Ketidakpuasan seksual atau kurangnya keintiman fisik dalam suatu hubungan bisa menjadi faktor pendorong perselingkuhan.

Beberapa individu akan mencari keintiman seksual atau mengeksplorasi hasrat mereka di luar hubungan ketika mereka merasa tidak terpenuhi atau tidak puas di ranjang.