Sukses

5 Fakta Penting Setelah Manchester United Keluar sebagai Juara Piala Carabao

Berikut 5 poin penting yang patut diperhatikan setelah Manchester United keluar sebagai juara Piala Carabao

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United adalah juara Piala Carabao setelah mengalahkan Newcastle United 2-0, yang berarti penantian enam tahun mereka untuk meraih trofi telah berakhir.

Menurut laporan Skysports, suasana di dalam Wembley jauh sebelum para pemain muncul dari terowongan sungguh luar biasa, dengan para pendukung setia Newcastle United khususnya membuat banyak kebisingan.

Meskipun sudah 24 tahun sejak final besar terakhir Newcastle United melawan lawan yang sama, The Magpies tidak menunjukkan tanda-tanda gugup dan menikmati awal yang cepat dengan beberapa tekanan awal. Anak buah Eddie Howe menunjukkan ketenangan yang nyata.

Namun, MU lah yang mengambil kesempatan pertama dengan sundulan Casemiro dari tendangan bebas Luke Shaw tepat setelah tanda setengah jam. Segalanya menjadi lebih baik bagi MU enam menit kemudian, ketika Marcus Rashford mencetak gol lagi melalui upaya yang dibelokkan yang seharusnya dilakukan oleh penjaga gawang pengganti Loris Karius. Itu dinyatakan sebagai gol bunuh diri Sven Botman segera setelah itu.

Usaha anak didik Ten Hag menahan gawang kebobolan membuahkan hasil. United bertahan hingga akhir untuk sore yang tak terlupakan di Wembley hingga akhirnya keluar sebagai juara Piala Carabao.

Ada lima poin penting dari kemenangan Manchester United tersebut. Apa saja? Dihimpun dari Mirror Football, ini dia.

1. Penantian MU untuk meraih trofi berakhir

Fans Ten Hag sudah meroket di antara basis penggemar MU enam bulan setelah musim pertamanya memimpin, tetapi ini mungkin momen yang memulai periode termasyhur bagi klub.

Pelatih asal Belanda itu telah membuat langkah besar dalam upaya mengembalikan Setan Merah ke kejayaan mereka sebelumnya, dan memenangkan trofi pertama mereka sejak Liga Europa 2017 adalah langkah lain ke arah yang benar.

Ten Hag dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu ahli taktik paling cerdas dalam sepak bola Inggris, dengan keterampilan manajemen dalam permainannya yang diperlihatkan saat ia memperkenalkan Scott McTominay dan Marcel Sabitzer untuk mencoba dan menggagalkan momentum yang dibangun Newcastle di akhir musim babak kedua.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kepiawaian Casemiro

Mantan pemain Real Madrid itu adalah salah satu pemain paling berprestasi dan berpengalaman di lapangan. Membuka skor adalah bonus tambahan untuk penampilan luar biasa dari Casemiro, tetapi golnya menunjukkan betapa berbakatnya dia.

Gelandang bertahan itu melompat tinggi untuk menyundul melewati Karius seolah-olah dia adalah seorang striker veteran. Seorang pria dengan kesempatan besar, Casemiro kini telah memenangkan 11 dari 13 final besar yang dia mainkan selama karirnya.

Seruannya kepada pendukung setia United setelah menangani Joelinton bisa menjadi salah satu gambaran yang menentukan musim Setan Merah saat Casemiro mengokohkan tempatnya di hati para pendukung Setan Merah.

3. Pengaruh Rashford yang makin bersinar

Pemain internasional Inggris ini tampil luar biasa dalam mencetak gol musim ini dan fakta bahwa gol kedua United tidak diberikan kepadanya tidak akan mengurangi performanya.

Panel gol yang meragukan harus melihatnya mengingat itu mengambil cukup defleksi dari Sven Botman, tetapi Rashford tampaknya tidak peduli saat dia pergi dan melakukan perayaan khasnya 'menunjuk ke kepala'.

Sementara pemain berusia 25 tahun itu tidak sadar pada tahap itu akan menjadi gol bunuh diri Botman, waktu pemogokan ini sangat penting dalam upaya United untuk memenangkan pertandingan ini.

 

3 dari 4 halaman

4. Pantauan Karius 

Semua mata tertuju pada Loris Karius untuk pertandingan ini, dengan mantan pemain andalan Liverpool itu menjadi pusat perhatian sebagai akibat skorsing Nick Pope dan Martin Dubravka.

Itu adalah penampilan senior pertama kiper asal Jerman itu selama dua tahun dan para pemain United jelas berusaha untuk mendapatkan perhatiannya sejak awal dengan mengerumuninya untuk tendangan sudut pertama permainan.

Karius telah lama harus hidup dengan dampak yang mengikuti pertunjukan horor terakhir Liga Champions 2018 dan sementara dia menghindari malapetaka seperti itu pada kesempatan ini, dia juga tidak menutupi dirinya dengan kemuliaan.

Tidak ada yang bisa dia lakukan tentang sundulan Casemiro, tetapi ada argumen dia pergi terlalu dini untuk gol Rashford dan dikalahkan oleh defleksi yang seharusnya dia tangani.

 

4 dari 4 halaman

5. Taktik penutupan Newcastle United yang gagal

Ten Hag meningkatkan ketegangan antara kedua tim di hari-hari menjelang pertandingan ini ketika dia menyebut Newcastle sebagai 'menjengkelkan'.

Kapten Magpies Trippier menanggapi dengan mengklaim bahwa dia tidak tahu tentang apa semua keributan itu, tetapi hal itu sudah menonjol sejak awal. Callum Wilson berdiri di depan tendangan bebas United untuk mencoba dan menunda pengambilannya, yang membuatnya mendapat dorongan cepat dari Fred.

Namun, terlepas dari ketakutan Ten Hag, fakta bahwa United memimpin begitu awal memastikan banyak seni gelap Newcastle yang biasa bersinar dibiarkan mubazir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.