Sukses

Dua Kali Bawa Les Bleus ke Final, Hugo Lloris Berpeluang Ukir Sejarah Piala Dunia

Hugo Lloris akan menjadi kapten pertama dalam sejarah yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia dua kali berturut jika mampu mengalahkan Argentina.

Liputan6.com, Jakarta - Kiper sekaligus kapten Timnas Prancis, Hugo Lloris, berpeluang mengukir sejarah baru pada laga final Piala Dunia 2022 melawan Argentina. Hal itu bisa terjadi jika Prancis menang dalam puncak pertandingan empat tahun sekali ini. Untuk itu Lloris harus bisa memimpin rekannya untuk bisa tampil baik, sekaligus menggalang pertahanan dengan baik bersama bek Les Bleus --julukan Timnas Prancis---.

Jika Perancis mampu mengalahkan Argentina, Hugo Lloris akan menjadi kapten pertama dalam sejarah yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia dua kali berturut.

Ajang Piala Dunia 2022 bisa dibilang merupakan puncak emas ia berada dalam performa terbaiknya, menampilkan penampilan yang fantastis, terutama di perempat final dan semifinal masing-masing melawan Inggris dan Maroko.  

"Kami punya kesempatan emas untuk jadi bagian sejarah Prancis. Ini adalah final kedua kami dalam empat tahun terakhir," ujar Lloris di situs resmi FIFA.

Sepanjang sejarah Piala Dunia, beberapa pemain memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi untuk kedua kalinya sebagai kapten, tetapi akhirnya gagal, baik karena tim mereka dikalahkan atau karena mereka menyerahkan ban kapten kepada rekan setimnya.

Contohnya saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1958, kaptennya adalah bek tengah, Bellini. Tapi, empat tahun kemudian saat jadi juara lagi di Chile, giliran Mauro Ramos jadi kapten dan Bellini hanya menjadi cadangan.

Nasib yang sama juga dialami sang legenda sepak bola Italia, Giuseppe Meazza yang menjuarai dua kali berturut pada Piala Dunia 1934 dan Piala Dunia 1938. Kala itu ia menjadi starter di kedua final tersebut, tapi ia hanya menjadi kapten di final Piala Dunia 1938. Empat tahun sebelumnya, ban kapten tersebut milik kiper Giampiero Combi. 

Berikutnya ada Diego Maradona yang memimpin Argentina saat Piala Dunia 1986. Superstar Argentina ini kembali mencapai final Piala Dunia 1990, tetapi berakhir kalah ditaklukan Jerman Barat, menggagalkan harapan Maradona untuk mengangkat trofi untuk turnamen kedua berturut-turut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prancis Tantang Argentina di Final Piala Dunia 2022, Peluang Didier Deschamps Samai Legenda Italia

Prancis mencapai final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Maroko 2-0 di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Les Bleus selanjutnya menghadapi Argentina pada perebutan gelar.

Didier Deschamps jadi arsitek di balik kesuksesan Prancis. Dia pun menggoreskan sejarah lewat pencapaiannya di Qatar.

Deschamps jadi sosok keempat yang membawa tim asuhannya mencapai final Piala Duniasecara beruntun. Tiga pendahulunya adalah Vittorio Pozzo (1934, 1938), Carlos Bilardo (1986, 1990), dan Franz Beckenbauer (1986, 1990).

Pozzo membawa Italia berjaya di tanah sendiri pada 1934. Dia lalu membuktikan timnya bukanlah jago kandang dengan memenangkan edisi berikutnya di Prancis.

Bilardo memiliki kans mengikuti jejak Pozzo. Setelah menyaksikan anak asuhnya berjaya di Meksiko pada 1986, dia meloloskan Argentina ke laga puncak turnamen selanjutnya. Namun, Tim Tango harus mengakui keunggulan Jerman Barat.

Final 1990 merupakan ulangan 1986. Artinya, Beckenbauer menjalani alur berbeda dari Bilardo. Dia sukses meraih penebusan.

Lalu, jalan mana yang bakal ditempuh Deschamps? Apakah dia mengikuti Pozzo atau Bilardo?

Pecinta sepak bola Tanah Air bisa mendapatkan jawaban dengan menyaksikan final Piala Dunia 2022 melalui SCM Group. Pertandingan disiarkan SCTV, Moji, streaming Vidio, atau layanan televisi satelit Nex Parabola.

Selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

Ada Messi hingga Mbappe, Bintang PSG Hiasi Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis

Argentina dan Prancis bakal saling sikut demi memperebutkan trofi Piala Dunia 2022. Pertarungan final antara kedua kesebelasan dijadwalkan berlangsung di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) mulai pukul 22.00 WIB.

Sejumlah pemain papan atas siap menghiasi duel bergengsi antara Tim Tango melawan Les Bleus. Namun, sorotan utama diprediksi akan jatuh pada pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Seperti diketahui, kedua penggawa merupakan rekan setim di level klub. Messi dan Mbappe kerap diturunkan sebagai duet favorit untuk mengawal lini depan Les Parisiens dalam kompetisi sepak bola domestik dan Eropa.

Final Piala Dunia 2022 tak ayal bakal menjadi momen menarik buat publik sepak bola dunia. Selain mempertemukan negara jagoan, Messi dan Mbappe yang terbiasa merumput sebagai partner juga akan dipaksa beradu taji di laga tersebut.

Adapun Messi pertama kali tiba di PSG pada 2021 usai berpisah dengan klub lamanya Barcelona. Sementara itu, Mbappe, sudah lebih dulu tampil sebagai andalan Les Parisiens sejak didatangkan dengan status pinjaman pada 2017.

Messi dan Mbappe kini merupakan bagian dalam trio MNM (Messi, Neymar, Mbappe) yang ditakuti oleh musuh-musuh PSG. Alhasil, bukan hal yang mengejutkan jika La Pulga dan Mbappe nantinya bisa membaca pola permainan masing-masing di final Piala Dunia 2022.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Jelang Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Bintang Les Bleus Waspadai Ketangguhan Tim Tango

Prancis bakal berhadapan dengan Argentina di final Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB. Tiket partai puncak diperoleh Les Blues usai menyudahi perlawanan Maroko di fase empat besar.

Pasukan Didier Deschamps menjadi tim yang mampu menghentikan laju kuda hitam di ajang sepak bola empat tahunan. Timnas Prancis berjaya atas Singa Atlas dengan dua gol tanpa balas yang dilesakkan oleh Theo Hernandez (‘5) dan Randal Kolo Muani (’79).

Sementara itu, Argentina sudah lebih dulu mengamankan tempat di babak final. Kemenangan atas Kroasia pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB mengantar Tim Tango berhak menjajal persaingan hingga laga terakhir.

Pertarungan Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022 diprediksi akan berlangsung sengit. Pasukan La Albiceleste sudah sangat haus mengecap trofi juara setelah lebih dari 30 tahun gagal memenangkan kompetisi sepak bola terakbar.

Di sisi lain, Prancis juga memiliki ambisi besar untuk menjadi kampiun back-to-back di shoppingmode FIFAWorld Cup edisi ini. Anak-anak asuh Didier Deschamps bakal berusaha mati-matian demi mempertahankan gelar yang mereka raih empat tahun silam.

Bintang Les Bleus Antoine Griezmann pun angkat bicara jelang pertemuan Prancis dengan Argentina di partai puncak. Mantan rekan setim Lionel Messi itu mengaku waspada terhadap pergerakan Tim Tango yang belakangan ini selalu tampil dalam performa terbaiknya.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.