Sukses

5 Barang Pribadi Ini Tidak Boleh Kamu Pakai Bareng Orang Lain

Sejumlah barang milik pribadi dianjurkan untuk tidak digunakan bersama orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagi memang bisa dianggap suatu kebaikan. Namun, terdapat sejumlah barang pribadi yang dianjurkan untuk tidak digunakan bersama dengan orang lain.

Hal tersebut untuk menjaga kebersihan barang pribadi, meski kamu hanya berbagi dengan anggota keluarga yang tinggal satu atap. Tahu kah kamu, ada barang-barang yang seharusnya tidak dibagikan dengan anggota keluarga, teman dekat, dan bahkan lebih buruk lagi, orang asing.

Terkadang sulit untuk mengatakan tidak kepada seseorang yang kamu sayangi, tetapi percayalah, risikonya tidak sebanding dengan apa yang harus kamu hadapi. Untuk barang-barang ini, berbagi jelas bukan hal yang bagus jika kamu pakai bersama orang lain. 

Berikut ini lima barang pribadi yang sama sekali tidak boleh kamu pakai bersama orang lain, sebagaimana dilansir The Standard, Selasa (13/12/2022).

1. Sisir dan Sikat Gigi

Benda-benda ini sering kali luput dari perhatian. Sangat mudah untuk mendapati diri kita berbagi benda-benda ini dengan orang-orang di sekitar. Padahal, sebenarnya tidak aman berbagi barang-barang ini dengan orang.

Kutu rambut hingga infeksi kulit kepala, kamu mungkin akan mengalami masalah-masalah ini jika berbagi sisir dengan orang lain. 

Selain itu, jika kamu akan menata rambut di salon, mungkin kamu bisa membawa sisir sendiri jika kamu tidak terlalu yakin apakah mereka mensterilkan sisir mereka atau tidak.

Sikat gigi juga tidak boleh digunakan bersama dengan orang lain. Ini menyangkut kesehatan mulut dan gigi. Ini karena bakteri dapat ditransmisikan melalui mulut orang lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Lipstik

Sama seperti lip balm, kamu tidak boleh berbagi lipstik dengan siapa pun. Kamu mungkin mengabaikan fakta bahwa infeksi bakteri dan infeksi virus lainnya seperti Herpes dapat ditularkan melalui benda-benda ini, tetapi tulah kenyataan yang terjadi.

Jangan biarkan siapa pun menggesek atau mencelupkan jari mereka ke lipstikmu. Kalau kamu pecinta lipstik, hindari juga untuk menggunakan sampel-sampel di toko kecantikan langsung dicoba di bibir kamu.

3 dari 4 halaman

3. Spons Mandi

Tidak sehat untuk berbagi spons badan atau benda pembersih lainnya dengan orang lain. Dengan berbagi spons mandi, seseorang bisa memindahkan bakteri mereka ke tubuh kamu dan memikirkannya saja tentu sangat menjijikkan. Ditambah lagi, melakukan hal ini menciptakan lingkungan yang sempurna untuk timbulnya infeksi.

Jadi simpanlah benda ini hanya untuk kamu gunakan sendiri. Jika kamu sering kedatangan tamu, sediakan cadangan yang baru untuk berjaga-jaga jika ada yang lupa membawa milik mereka.

4 dari 4 halaman

4. Pakaian Dalam

Sebuah survei yang menarik mengungkap bahwa satu dari empat pasangan berbagi pakaian dalam. Beberapa orang bahkan mengaku berbagi pakaian dalam dengan saudara kandung mereka dan yang lainnya tidak masalah membeli pakaian dalam bekas.

Jumlah risiko di sini terlalu banyak untuk dihitung. Kamu tidak tahu apa yang sedang dihadapi orang lain "di bawah sana" jadi untuk amannya, jangan berbagi pakaian dalam dengan orang lain. 

Ingatlah bahwa apa pun yang bersentuhan dengan area intim kamu tidak boleh dibagikan dengan orang lain, termasuk pakaian renang.

5. Pisau Cukur

Jangan pernah berbagi pisau cukur dengan orang lain, termasuk dengan sahabat sendiri. Pasalnya, berbagi pisau cukur bisa berisiko sangat tinggi bagi kesehatan. 

Pertama, ada risiko penyebaran infeksi seperti HIV (human immunodeficiency virus) melalui luka. Bahkan jika kamu sangat berhati-hati, pisau cukur masih dapat membuat luka kecil pada kulit kamu yang dapat mentransfer begitu banyak infeksi bakteri dan jamur.

Sangat sulit untuk benar-benar membersihkan pisau cukur yang telah digunakan dan untuk alasan itu, jangan meminjamkan atau meminjamnya dari siapa pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.