Sukses

Banyak Kabar Tak Sedap, Ada Apa dengan Para Artis KPop?

Kabar tak sedap seperti pembubaran grup, hingga keluarnya anggota grup sedang menimpa dunia musik Korea Selatan yang biasa kita sebut Korea Pop atau KPop.

Liputan6.com, Jakarta - Pembubaran grup, hiatus, skandal, dan juga memilih untuk solo karir merupakan sebuah kabar yang paling diwanti-wanti oleh para penggemar musik Korea Pop atau KPop dari Korea Selatan (Korsel).

Tetapi jika diperhatikan, belakangan ini, banyak muncul kabar tidak menyenangkan dari para musisi negeri ginseng tersebut.

Pada Selasa 9 November 2022, sebuah grup musik dari YG Entertainment, Treasure mengumumkan hengkangnya Bang Yedam dan Mashiho dari grup dan juga agensi yang telah menaungi mereka selama kurang lebih 8 tahun.

Dua anggota pelantun lagu hits Darari dan Jikjin ini memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka karena alasan kesehatan dan juga ingin melakukan solo karir sebagai produser.

Tentu saja kabar ini mengejutkan para Teume – penggemar Treasure – di berbagai negara.

Pasalnya, grup tersebut baru saja debut pada 2020 silam, namun kini harus kehilangan 2 anggota mereka.

Tak hanya Treasure, grup musik bernama D-CRUNCH melalui agensinya, Ai Grand Korea, juga mengumumkan pembubaran grup pasca hengkangnya 3 anggota mereka.

Dilansir dari Soompi, Kamis (10/11/2022), agensi merilis pernyataan bahwa mereka telah melakukan diskusi sebelumnya dengan para anggota yang tersisa.

Namun, akhirnya keputusan untuk melakukan pembubaran grup dirasa agensi adalah keputusan yang terbaik.

D-CRUNCH sendiri memulai debut mereka dengan beranggotakan sembilan orang pada Agustus 2018 silam dengan merilis single album pertama mereka bertajuk 0806 dengan judul lagu Palace.

Pada awal 2020, D-CRUNCH harus kehilangan Hyunwoo dan disusul hengkangnya Dylan dan Minhyuk pada 2021 kemarin. Lagu Addiction menjadi comeback terakhir mereka pada Maret 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bubarnya Gfriend

Pembubaran salah satu grup musik wanita terkenal, Gfriend, pada 2020 silam juga menjadi sorotan publik kala itu.

Pasalnya, grup yang debut pada 2015 ini dibubarkan secara mendadak oleh Source Music – agensi Gfriend – tanpa adanya pemberitahuan dan diskusi apapun sebelumnya kepada para anggota grup tersebut.

Pembubaran Gfriend ini juga mengundang amarah dari para Buddy – penggemar Gfriend – dan juga penggemar kpop lainnya.

Terlebih lagi, tindakan pembubaran grup ini dilakukan saat Gfriend sedang berada di puncak karir mereka.

Saat ini, seluruh anggota Gfriend diketahui telah menempuh karirnya masing-masing.

Ada yang kembali tergabung di dalam satu grup bernama VIVIZ dan melakukan re-debut, ada yang menjadi aktris, hingga penyanyi solo.

3 dari 4 halaman

Skandal Kim Garam LE SSERAFIM

Grup asal agensi HYBE, LE SSERAFIM juga mengejutkan penggemar pasca salah satu anggota mereka yang bernama Kim Garam dikabarkan melakukan tindakan perundungan terhadap salah satu teman sekolahnya.

Tentu ini menjadi kabar mengejutkan bagi para penggemar musik KPop hingga menuai banyak kecaman.

Pasalnya, LE SSERAFIM baru saja memulai awal debut mereka di tahun 2022 ini, dan harus menelan kabar tak sedap terkait skandal salah satu anggota mereka.

Akibat dari adanya skandal perundungan tersebut, Kim Garam akhirnya dipecat dari grup. Hingga kini, LE SSERAFIM diketahui telah melanjutkan aktivitas grup dengan lima anggota saja.

4 dari 4 halaman

Yunho TVXQ Langgar Prokes

Salah satu legenda besar di dunia kpop, Yunho, dari grup musik terkenal bernama TVXQ diketahui juga pernah tersandung dalam tuduhan kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Ia kedapatan mengunjungi sebuah bar ilegal saat pembatasan sosial terkait Covid-19 sedang diterapkan oleh pemerintah.

Baik dari SM Entertainment dan Yunho diketahui telah mengonfirmasi bahwa sang artis tidak melanggar apapun seperti yang diberitakan (ke bar ilegal).

Akan tetapi, Yunho dan SM Entertainment tetap meminta maaf kepada publik karena telah melanggar aturan tentang pembatasan sosial dan masa karantina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.