Sukses

Enola Holmes 2 Resmi Tayang, Misi Pencarian Sarah Chapman Dimulai

Inilah review Enola Holmes 2 yang sudah tayang di Netflix.

Liputan6.com, Jakarta - Penggemar Enola Holmes kembali dibuat bahagia dengan dirilisnya kembali Enola Holmes 2 pada Jumat (4/11) di aplikasi layanan streaming, Netflix.

Berbeda dengan musim pertama, Enola Holmes musim ke-2 ini mengangkat misteri tentang hilangnya karakter Sarah Chapman, seorang wanita yang menjadi buruh di sebuah pabrik korek.

Kisah ini bermula saat Enola hendak mendirikan kantor detektif pribadinya, tapi tak ada satu pun orang yang ingin menyewanya sebagai detektif.

Enola (Millie Bobby Brown) diremehkan dan dianggap tidak sekompeten sang kakak, Sherlock Holmes, hanya karena dia seorang perempuan.

Akan tetapi, akhirnya datang seorang gadis kecil bernama Bessie yang merupakan adik angkat Sarah, untuk meminta bantuan Enola memecahkan kasus hilangnya kakak angkatnya tersebut.

Kemudian, Bessie dan Enola berjalan menuju kediaman Sarah untuk melakukan penyelidikan dan menjelaskan tentang kronologi menghilangnya Sarah.

Namun, dalam rumah tersebut, ada sosok karakter perempuan bernama Mae.

Dia diketahui juga dekat dengan Bessie dan Sarah. Akan tetapi, Mae menyimpan segudang cerita tentang keberadaan Sarah yang ternyata terkoneksi dengan kasus yang sedang diusut oleh Sherlock Holmes.

Berbeda dengan film Enola Holmes yang pertama, season kedua ini murni menceritakan tentang petualangan Enola atas kasus misteri hilangnya Sarah Chapman yang ia ambil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemain Enola Holmes

Berganti season, tentu juga berganti pemain. Namun, bukan berarti semua pemain dalam Enola Holmes pertama tidak bermain di musim yang kedua ini.

Film ini dibintangi oleh karakter ikonik seperti Millie Bobby Brown yang menjadi Enola Holmes, Louis Partridge (Lord Tewkesbury), Henry Cavil (Sherlock Holmes), Susi Wokoma (Edith), dan Helena Bonham Carter (Eudoria Holmes/ibu dari Enola dan Sherlock).

Pemain lainnya yang turut terlibat dalam proses syuting ini antara lain; Hannah Dodd (Sarah Chapman), David Thewlis (Mr.Grail), Sharon Duncan (Mira Troy), serta berbagai karakter pendukung lainnya.

3 dari 4 halaman

Memukau Penonton

Menurut warganet, Enola Holmes 2 menyajikan kesan yang ‘lebih detektif’ dari musim pertama.

Penonton secara emosional seakan diajak untuk menjadi bagian dari pemecahan kasus misteri hilangnya Sarah Chapman.

Teka-teki yang disajikan oleh sang sutradara juga tak kalah lebih menantang dari musim pertama. Bahkan, akhir dalam film ini bisa dibilang sangat tidak terduga.

“DEMI APA, Enola Holmes 2 beneran seru nonton 2 jam lebih gak kerasa banget, rate dari aku 9/10, ku kasih 10 kalau sequel ke-3 bakalan ada! karena endingnya mewajibkan ada lanjutannya😂.” Kicau akun @double3you di Twitter.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh akun @WatchmenID, “Henry Cavill di sini bener-bener makin berhasil ngasih kharisma Sherlock yang oke banget!!”

“Akhir kata, Enola Holmes 2 merupakan sequel yang berhasil! Memanjakan siapapun yang demen film bernuansa detektif, selingan komedinya menghibur, selipan romancenya gemesin.” Sambungnya.

4 dari 4 halaman

Mengangkat Isu Penting

Selama penculikan Sarah Chapman, seorang buruh pabrik korek, Enola juga menyelidiki kasus korupsi dan juga perlakuan tidak adil terhadap perempuan yang memang menjadi isu sejak dahulu.

Dalam film tersebut, digambarkan hampir seluruh buruh di pabrik korek itu adalah perempuan.

Bahkan tak jarang, para perempuan itu menerima ancaman tak digaji atau dipecat jika terkena tifus dan berusaha protes.

Pada adegan dalam film, sutradara juga menambahkan keterangan tulisan seperti berikut:

 

Mogok kerja yang dipimpin oleh Sarah Chapman, adalah aksi industri pertama yang dilakukan oleh dan untuk wanita.

Ini meningkatkan kondisi kerja mereka selamanya. Hanya butuh satu batu bara untuk menyulut api.

Isu ini, diduga diangkat dari kisah nyata 1400 buruh pabrik korek api di Inggris yang mati terbakar pada Juli 1888 silam akibat melakukan protes dan perlawanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.