Sukses

Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Netizen: Harus Dengar Kata Mamah Dedeh

Ramai bahas Lesti Kejora cabut laporan, lesti perlu dengar kata mamah dedeh

Liputan6.com, Jakarta - Kabar Rizky Billar yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri, Lesti Kejora, saat ini membuat warganet geram. Tidak hanya warganet, bahkan banyak artis yang mengecam tindakan Rizky Billar.

Pada Rabu, 28 September 2022, Lesti Kejora melaporkan Rizky atas tuduhan tindak pidana KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan. Tindakan dugaan kekerasan yang dilakukan Rizky diduga karena ia dituding telah berselingkuh dari Lesti.

Kemudian pada Jumat 30 September 2022, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan bahwa tindakan KDRT dilakukan beberapa kali dengan cara membanting korban ke lantai sehingga tangan, leher sebelah kiri, dan tubuhnya terasa sakit.

Setelah mencuatnya kasus ini, Lesti kemudian memilih pergi ibadah umrah sesaat setelah menjalani perawatan. Rizky Billar pun sudah dinyatakan sebagai tersangka dan beberapa kali menjalani pemeriksaan. Bahkan, ia dijerat sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2004 soal KDRT dan sudah sempat ditahan polisi.  

Akan tetapi, pada Jumat (14/10/2022), kuasa hukum Rizky Billar menunjukkan surat kesepakatan damai antara Lesti-Rizky. Sontak, kabar ini membuat warganet geram lantaran Lesti resmi mencabut laporan perkara KDRT suaminya.

Di Twitter pun ramai komentar dan cuitan mengenai pilihan yang diambil Lesti. Beragam reaksi mulai dari kesal, greget, hingga merasa kasihan pun ditumpahkan oleh para netizen.

Bahkan, tidak sedikit yang menganggap bahwa Lesti perlu mendapat pencerahan dari Mamah Dedeh, pendakwah terkenal Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Reaksi Netizen

Kabar Lesti yang melaporkan tindak KDRT suaminya banyak mendapat dukungan dari netizen karena ia sudah berani untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

Banyak yang bersimpati dan memuji Lesti lantaran ia juga menunaikan ibadah umrah untuk mendapat jawaban atas masalah yang sedang menimpanya.

Namun, ketika warganet mendapat kabar bahwa Lesti mencabut laporannya dan bahkan kembali ke pelukan Rizky Billar, banyak yang merasa bingung dan mengecam pilihannya. Bahkan, tak jarang ada netizen yang berkomentar bahwa kasus ini hanyalah pamor untuk menaikkan nama keduanya.

Terdapat pula netizen yang secara terang-terangan menyampaikan kekecewaannya setelah Lesti mendapatkan dukungan dan simpati oleh masyarakat. 

"Hey Lesti..!!!!!After getting all the supports and sympathy in the worldHow could you !! How dare you show to every woman out there that self-defeating things for a man is romantic..??It’s such distorted and dangerous definition of love!! (Hey Lesti..!!!!!Setelah mendapatkan semua dukungan dan simpati di duniaBagaimana bisa kau!!! Beraninya kau menunjukkan kepada setiap wanita di luar sana bahwa hal-hal yang merugikan diri sendiri bagi seorang pria itu romantis????Ini adalah definisi cinta yang menyimpang dan berbahaya!!!)" cuit akun @redtitian. 

Sementara itu, ada juga netizen yang menduga bahwa Lesti telah dimanipulasi dan ditekan oleh Rizky Billar untuk mencabut laporannya terkait KDRT.

"Apa yang lebih ruwet dari jalan menuju hatimu? Jalan pikiran lesti." cuit @OHMYV3NUS.

Di sisi lain, ada warganet yang berpendapat bahwa sanksi sosial akan lebih sepadan bagi Rizky Billar ketimbang penjara karena tindakan KDRT yang dilakukannya mencuat di publik.

3 dari 4 halaman

Berawal dari Pernyataan Inul

Pada awalnya, ceramah mamah dedeh mengenai KDRT juga sempat ramai karena terdapat akun yang membandingkan antara pernyataan inul terkait normalisasi KDRT dan ceramah mamah dedeh yang menganggap bahwa KDRT bukanlah hal yang bisa ditolerir.

"Buat fansnya juga, para netizen Leslar juga, kalau bisa nih yah, udah, jangan ikut campur urusannya dedek lagi, didoain aja baik-baik. Masalah mereka mau balikann karena mereka ada anak, anaknya baru seumur jagung, itu yang harus dipikirin. Namanya rumah tangga masih balita itu wajar kalau anj*ng-anj*ngan, tab*k-tab*kan, kalau pukul-pukulan, itu sebenarnya wajar," ucap Inul dalam video.

Pada video tersebut, inul menyampaikan bahwa buah hati Lesti-Billar yang masih seumur jagung juga perlu dipertimbangkan. Ia menyatakan bahwa berkata kasar, tabok-tabokan, pukul-pukulan merupakan hal wajar dalam rumah tangga.

Mendengar hal tersebut, warganet menyatakan ketidaksetujuannya. Akun TikTok @horizon.2021 bahkan meng-stitch pernyataan Inul terkait ceramah Mamah Dedeh mengenai KDRT yang tetap mempertahankan rumah tangganya demi anak.

Dalam video Mamah Dedeh, ada yang bertanya bagaimana jika seorang perempuan yang mendapat KDRT namun tetap bertahan demi anak.

“Saya bilang itu perempuan yang maap kata saya, b-o-d-o. Kita punya hak dengan tubuh kita, sakit aja wajib berobat. Kalo ada seorang istri yang bertahan digebukin, ditendangin yang penting anak-anak bisa belajar yang benar, maap sangat-sangat salah," tutur mamah dedeh dalam video tersebut.

4 dari 4 halaman

Lesti Dengerin Mamah Aja

Ceramah mamah dedeh pun membekas di hati netizen dan ketika mendengar kabar mengenai Lesti yang mencabut laporan, akun Twitter @DagDigDex memberi klip ceramah mamah dedeh yang lain tentang KDRT.

“Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri, jangan mencelakakan orang. Kalo kita tau digebuk itu sakit, kita diem aja artinya menghancurkan diri kita. Karena dalam Islam kita wajib memelihara kesehatan tubuh,” kata Mamah Dedeh.

Mamah dedeh bersama dengan Bedu yang merupakan pembawa acara dalam ceramah tersebut, juga menyampaikan bahwa kita harus peka terhadap lingkungan.

Apabila ada tetangga yang mengalami tindak KDRT dan kita tidak berani datang, kita lapor RW, lapor RT, dan lapor lingkungan untuk membantu korban.

Melihat cuplikan ini, netizen setuju dengan pendapat mamah dan bahkan perlu disebarkan bagi perempuan karena nyatanya pernikahan yang penuh kekerasan tidak diperbolehkan dalam agama. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.