Sukses

Kenali Gejala dan Penyebab Ramsay Hunt Syndrome Seperti yang Dialami Justin Bieber

Kabar buruk untuk para Beliebers. Konser Justin Bieber bertajuk "Justice World Tour" yang sedianya digelar di Jakarta pada 2 dan 3 November 2022 resmi ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar buruk untuk para Beliebers. Konser Justin Bieber bertajuk "Justice World Tour" yang sedianya digelar di Jakarta pada 2 dan 3 November 2022 resmi ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Kabar penundaan konser Justin Bieber pertama kali disampaikan oleh akun Instagram Jakarta Konser.

Pihak manajemen memastikan konser Justin Bieber yang bertajuk Justice World Tour in Jakarta resmi ditunda. Penundaan konser Bieber ini disebut karena alasan kesehatan. "@justinbieber Justice World Tour di Jakarta pada 2 & 3 November ditunda karena kondisi kesehatannya. Manajemen saat ini sedang berusaha membuat jadwal baru," tulis akun Jakarta Konser.

Sebelum Jakarta, konser Justin Bieber di sembilan kota juga mengalami penundaan. Sembilan kota tersebut adalah Santiago, Buenos Aires, Sao Paulo, Cape Town, Johannesburg, Sakhir, Dubai, Tel Aviv, dan New Delhi. Ia pun mengaku sedih saat harus membatalkan konsernya karena penyakit langka yang menyerangnya itu.

"Aku tak percaya harus mengatakan ini. Aku sudah melakukan banyak hal agar sembuh dari penyakitku. Namun sakitku makin parah," katanya melalui Instagram Stories di akun @justinbieber, pada Juni 2022 lalu.

Dalam video tersebut, Justin pun menunjukkan keadaan wajahnya yang mengalami kelumpuhan di bagian kiri. “Seperti yang kamu lihat, mata ini tidak berkedip. Aku tidak bisa tersenyum di sisi wajah ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajahku," ucap Bieber. Diketahui, Justin Bieber didiagnosa mengidap Ramsay Hunt Syndrome.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Justin Bieber Tunda Konser

Dikatakan sindrom Ramsay Hunt melumpuhkan setengah area wajahnya. Dia tidak bisa menggerakkan setengah bibirnya, kelopak matanya, serta lubang hidungnya. Penyakit ini juga menimbulkan gangguan pendengaran Justin

Umumnya, kelumpuhan dan masalah pendengaran akibat sindrom Ramsay Hunt berlangsung sementara. Tapi, pada kondisi tertentu juga bisa dialami seumur hidup.

Penyebab Sindrom Ramsay Hunt

Berdasarkan NORD (National Organization for Rare Disorders), sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster (VZV). Ini adalah virus yang juga menyebabkan penyakit cacar air dan herpes zoster (Cacar Api).

Cacar air adalah penyakit yang ditandai dengan gejala munculnya ruam merah di sekujur tubuh. Ruam berisi cairan ini menimbulkan rasa gatal dan disertai gejala tambahan seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Cacar air umumnya menjangkiti anak-anak, sementara herpes zoster umumnya dialami orang dewasa. Seperti cacar air, herpes zoster menyebabkan ruam kemerahan. Namun bedanya, ruam ini dapat menyebabkan bengkak dan berkembang menjadi luka lepuh berkerak.

3 dari 4 halaman

Justin Bieber Tunda Konser

Gejala Ramsay Hunt syndrome muncul karena virus Varicella zoster yang aktif menyerang saraf wajah di dekat telinga bagian dalam. Akibatnya, saraf di area tersebut mengalami iritasi dan bengkak.

Ramsay Hunt syndrome bisa dialami oleh orang yang pernah mengalami cacar air ataupun cacar api. Karena setelah seseorang menderita cacar, virus varicella zoster tidak akan hilang tapi hanya tertidur di dalam saraf. Ketika daya tahan tubuh lemah, virus bisa aktif kembali dan menyebabkan sindrom Ramsay Hunt.

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Penderita Ramsay Hunt syndrome dapat mengalami dua gejala utama, yaitu:

  • Ruam kemerahan disertai luka lepuh yang nyeri di dalam telinga, daun telinga, hingga langit-langit mulut
  • Kelumpuhan wajah pada sisi yang terkena, yang menyebabkan penderita sulit menutup satu mata, makan, dan membuat gerakan pada wajah
  • Munculnya ruam dan kelumpuhan wajah umumnya terjadi hanya pada satu sisi dan terjadi secara bersamaan. Namun, pada sebagian kasus, kelumpuhan wajah tidak disertai dengan ruam.
4 dari 4 halaman

Justin Bieber Tunda Konser

Selain dua gejala utama tersebut, sindrom Ramsay Hunt juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti:

  • Sakit telinga yang parah
  • Gangguan pendengaran
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Mulut dan mata kering
  • Hidung berair
  • Mual dan muntah
  • Peningkatan kepekaan pada suara (hiperakusis)
  • Vertigo
  • Gangguan indra pengecapan (disgeusia)

 

Jika tidak ditangani dengan tepat, sindrom Ramsay Hunt bisa menyebabkan komplikasi berupa kelumpuhan wajah, tuli permanen, dan bahkan merusak mata. Segeralah konsultasikan ke dokter jika sobat mengalami gejala sindrom Ramsay Hunt.

"Saat ini manajemen sedang mengerjakan untuk tanggal baru, ikuti kami untuk tetap terupdate," kata Justin.

Para penggemar atau yang akrab disapa Beliebers mengaku tak kaget.

Namun mereka tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena sudah berjuang untuk konser JB pertama kali setelah 12 tahun.

"Saya akan break dari jadwal tur untuk saat ini. Saya akan baik-baik saja, tapi saya butuh waktu untuk istirahat supaya lebih sehat," tulis Justin pada awal September lalu, usai mengumumkan alasan penundaan sisa jadwal konser "Justice World Tour". 

Saat itu, Justin juga sempat menjelaskan kondisinya. Ia mengaku memaksakan diri untuk melanjutkan jadwal konsernya di Eropa. Namun, kondisinya justru makin memburuk setelah itu.

"Akhir pekan lalu, saya tampil di Rock in Rio dan saya memberikan yang terbaik untuk para penggemar di Brasil. Tapi setelah turun panggung, saya merasa begitu lelah dan menyadari bahwa saya harus memprioritaskan kesehatan."

Maka Justin memutuskan untuk berhenti sesaat dari jadwal konser.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.