Sukses

Studi Ungkap Gejala Cacar Monyet yang Tak Biasa

Liputan6.com, Jakarta - Monkeypox atau cacar monyet telah menjadi penyebab utama kekhawatiran di beberapa negara di dunia. Sejauh ini, cacar monyet telah terdeteksi di lebih dari 80 negara, terhitung lebih dari 17.000 kasus di seluruh dunia.

Di tengah meningkatnya kasus, para ilmuwan dan profesional media terus-menerus mempelajari wabah cacar monyet dan tidak hanya menentukan beberapa ciri khas virus, tapi juga mengidentifikasi gejala umum yang terkait dengan virus.

Dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang cacar monyet, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan dua gejala baru infeksi cacar monyet yang berbeda dari yang biasa dilaporkan.

Melansir dari Times of India, Sabtu (!3/8/2022), Julia Bilinska di Guy’s and St Thomas NHS Foundation Trust di London, bersama dengan tim penelitiannya, menganalisis gejala 197 pria, yang dites positif cacar monyet di pusat penyakit menular di kota itu antara Mei dan Juli 2022.

86 pasien melaporkan gejala cacar monyet yang umum, termasuk demam (62 persen), pembengkakan kelenjar getah bening (58 persen) dan nyeri otot (32 persen).

Namun, penelitian tersebut merinci gejala baru dan yang sebelumnya tidak terdaftar terkait dengan infeksi cacar monyet.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dua gejala yang perlu diperhatikan

Dari 197 peserta, 71 melaporkan nyeri dubur dan 31 melaporkan pembengkakan penis, sesuai penelitian. Secara keseluruhan, 20 pasien dirawat di rumah sakit untuk manajemen gejala, 8 orang dirawat karena nyeri dubur dan lima orang karena pembengkakan penis.

Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah memperingatkan terhadap ruam atau lesi baru atau yang tidak bisa dijelaskan pada salah satu tubuhmu, termasuk mulut, alat kelamin (testis, vulva, atau vagina) atau anus (lubang pantat), tubuh yang sehat, NHS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengakui nyeri dubur, pembengkakan penis, lesi tunggal atau amandel bengkak sebagai gejala cacar monyet.

3 dari 4 halaman

Tanda-tanda klasik cacar monyet

Hingga kini, gejala cacar monyet yang klasik dan khas meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Ruam
  • Kelelahan
4 dari 4 halaman

Cara melindungi diri sendiri

Cara terbaik untuk mencegah penyebaran cacar monyet adalah dengan membatasi kontak dekat dan langsung dengan pasien cacar monyet yang dikonfirmasi.

Selain itu, jaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala khas cacar monyet.

CDC merekomendasikan untuk menghindari hubungan seks atau berhubungan intim dengan siapa pun yang memiliki ruam pada kulit mereka dan belum dibersihkan oleh penyedia layanan kesehatan mereka.

Selanjutnya, hindari berbagai pakaian, tempat tidur dan aksesori lain yang digunakan oleh pasien yang terinfeksi virus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.