Sukses

5 Alasan Seseorang Berbohong Bahkan Saat Tak Perlu Melakukannya

Berikut ini beberapa alasan mengapa seseorang berbohong

Liputan6.com, Jakarta Kita semua berbohong dalam beberapa cara atau yang lain dalam hidup kita. White lies dapat diterima selama itu memiliki tujuan seperti membantu keluar dari suatu situasi.

Sayangnya, ada kalanya orang berbohong bahkan ketika mereka tidak harus melakukannya. Jadi inilah 5 alasan mengapa orang berbohong, tanpa memihak.

1. Rasanya seperti ketidaknyamanan

Bagi banyak orang, mengatakan yang sebenarnya bisa berarti melepaskan kendali. Mereka mungkin mencoba mengendalikan situasi tertentu untuk mempengaruhi keputusan sehingga mereka mendapatkan reaksi yang mereka inginkan. Kebenaran mungkin sedikit tidak nyaman sesuai situasinya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Mereka takut mengecewakan orang lain

Seseorang sering berbohong karena tidak ingin mengecewakan orang lain. Beberapa orang memiliki banyak harapan dari kita dan mereka bereaksi secara agresif jika segala sesuatunya tidak terdengar seperti yang mereka suka. Jadi orang yang tidak ingin terlibat pertengkaran atau memiliki hubungan yang buruk dengan orang lain, cenderung berbohong.

 

3 dari 5 halaman

3. Berbohong itu penting bagi mereka

Ini memang salah satu alasan utama. Jika seseorang berbohong, mungkin saja berbohong itu penting. Ini mungkin tidak penting bagi Anda, tetapi mungkin penting bagi mereka.

Mereka bisa jadi terlalu banyak berpikir atau orang yang memiliki kecenderungan untuk memberikan tekanan yang tidak perlu pada diri mereka sendiri.

 

4 dari 5 halaman

4. Pembohong patologis

Ini adalah kategori yang sangat berbeda dalam hal pembohong. Beberapa orang memiliki kebiasaan berbohong seperti ini karena mereka terlalu percaya diri. Ini adalah jenis penyakit yang tidak bisa mereka bantu. Mereka bisa berbohong tentang hal terkecil seperti warna mug mereka, apa yang mereka kenakan kemarin, hal-hal konyol yang tidak perlu dibohongi.

 

5 dari 5 halaman

5. Mereka percaya pada kebohongan itu

Ketika seseorang berada di bawah tekanan, keadaan mental seseorang dapat mengguncang segalanya. Kita mencoba melarikan diri ke dunia lain di kepala kita untuk menenangkan diri dan mulai percaya pada gambaran khayalan itu sendiri.

Ini mungkin bohong bagi Anda, tetapi bagi mereka itu bukan bohong, itu sebenarnya kebenaran karena itulah yang mereka yakini telah mereka lakukan. Akibat stres, skenario mereka saat ini memainkan permainan pada kesehatan mental mereka. Jika Anda menghadapinya, mereka akan menjadi defensif karena otak mereka menolak kebenaran yang membuat stres itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.