Viral Wanita Masak Ikan Arwana Peliharaannya, Bikin Kantong Meronta

Pertama-tama dia mengambil ikan tersebut dalam akuarium, kemudian dia membersihkan ikan tersebut dari sisik hingga mengeluarkan organ dalam perutnya.

"Ikan arwana memiliki sisik yang keras jadi agak susah untuk dibersihkan," kata @bunga_bunga.

Setelah itu, dia menunjukkan proses memasak dengan menggoreng ikan tersebut dan menyiapkan penyedap untuk ikan seperti bawang putih, bawang merah, dan garam.

Setelah ikan arwana matang, ikan itu juga diberikan bumbu balado yang tampak terlihat pedas dan gurih. Akun itu pun langsung menikmati ikan arwana yang dimasaknya dengan pelengkap nasi putih, jengkol goreng dan sayur bening.

Ikan arwana yakni jenis ikan hias yang harganya terbilang tidak cukup mahal, hingga mencapai puluhan juta rupiah, tergantung dari jenis arwana tersebut.

Ikan arwana biasanya dipelihara di dalam akuarium, dengan ciri khas badannya dan ukurannya yang panjang.  

Selain arwana, akun itu juga menggoreng ikan hias miliknya yang berjenis 'Diskus.' Tidak main-main, ikan hias jenis ini juga tergolong ikan dengan harga fantastis.

@bunga_bungaa

Goreng discus 6inch check ..!!! ##foryou ##foodie ##foodmad ##tiktok ##samasamaditiktok

♬ original sound - Bunga

Unggahan tersebut sontak menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka menanggapinya dengan berbagai respons. Sebagian warganet mengatakan bahwa mereka ikut tak tega ketika memasak peliharaan mereka sendiri.

"Gw pecinta ikan segala jenis sayur ikan atau ikan goreng, tapi kalau liat jenis ikan yang tidak biasa untuk dimasak, rasanya gimana gitu," komentar akun @ooobulet.

"Gatega, cantik banget ikannya," tulis akun @jngurl.

"Bukan masalah harganya sih, tp kek kasian gasih??? dia kan ikan hias kenapa digoreng," kata akun @@french_friesh.

"Ikan 5 ribuan punya aku mati aja aku nangis, lah punya dia malah dimasak," sahut akun @anikosiah.

"Ikan 1 jtan kya dianggep 5 rban," komentar akun @islamianur07.

"Sumpah sekaya kayanya gua, gua gaakan makan ikan hias," tulis akun @ranirahma48.

Penulis:

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara