Sukses

Kelabui Pengawas, Puluhan Calon Guru Tertangkap Buat Contekan Lewat Cat Kuku di Tangannya

Mereka diduga menulis pola jawaban yang benar di cat kuku mereka.

Liputan6.com, Meksiko - Tiga puluh lima wanita muda ditangkap karena mencoba menyontek saat ujian masuk sekolah untuk guru di negara bagian Michoacan, Meksiko. Mereka diduga memiliki pola jawaban yang benar di cat kuku mereka.

Melansir dari Oddity Central, Jumat (28/8/2020), seluruh proses penerimaan ke sekolah-sekolah pengajaran di Michoacan telah dicurigai melakukan penipuan sejak tahap pertama ujian, pada bulan Juli lalu, ketika terungkap bahwa beberapa siswa telah membeli jawaban seharga 25.000 peso atau setara Rp 16 juta.

Meskipun secara resmi tidak terbukti, klaim tersebut sebenarnya dikonfirmasi oleh hasil tes yang mencengangkan di beberapa kota Michoacan.

Menurut laporan media Meksiko, 50 pelamar yang mengikuti ujian telah menjawab semua 100 pertanyaan dengan benar, sedangkan 300 lainnya memiliki skor 99 dan 90 jawaban benar. Ini tidak biasa, karena di kota lain skor tertinggi adalah 71 jawaban benar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menulis jawaban lewat cat kuku

Untuk menghilangkan semua kecurigaan kecurangan tersebut, pihak berwenang memutuskan untuk mengulangi tes pada 21 Agustus dan dengan demikian berhasil menangkap setidaknya 35 wanita di kotamadya Morelia dan Arteaga telah mencoba curang dengan sistem yang sangat cerdik.

Halaman Facebook Primera Plana Michoacan baru-baru ini mengunggah sebuah video yang menampilkan gaya cat kuku yang sangat mirip dengan 35 wanita yang dilaporkan mewakili pola jawaban yang benar untuk 100 pertanyaan.

Meski dicat dengan warna berbeda, semua kuku menampilkan motif titik yang sama. Polanya terdiri dari 10 titik warna berbeda di setiap kuku, sesuai dengan 100 jawaban dalam kertas ujian.

3 dari 3 halaman

Cat kuku memiliki pola yang sama

Menariknya, para peserta ujian yang curang ini tidak dilarang mengikuti ujian. Sebaliknya, mereka dipisahkan dari kelompok lainnya dan diminta untuk mengenakan sarung tangan untuk menutupi tangan mereka sepenuhnya atau setidaknya menutupi kuku mereka yang dicat dengan selotip. 

Gabriela Santillan Mora, yang mengkoordinasikan penerapan tes, mengkonfirmasi bahwa 35 wanita memiliki warna dan pola titik yang sama, ditambah setiap kuku memiliki 10 titik dengan warna yang sama.

Perlu diketahui bahwa soal ujian dijawab dengan mengisi pilihan yang harus ditandai dengan lingkaran pada lembaran optik, sehingga jelas bahwa pola titik adalah kunci bagaimana dan dalam urutan apa mereka harus menjawab.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.