Sukses

Catat Jadwalnya, Gerhana Matahari Cincin di 31 Provinsi Indonesia

Gerhana Matahari Cincin bakal melintasi sejumlah negara. Fenomena alam ini bisa disaksikan di 31 provinsi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Matahari Cincin bakal terjadi pada Minggu 21 Juni 2020. Fenomena alam ini bisa disaksikan di 31 provinsi di Indonesia. Waktu awal dan akhir di setiap provinsi berbeda-beda jamnya.

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam garis yang sejajar. Pada saat itu, piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada Matahari.

Saat puncak dari fenomena alam ini, Matahari bakal terlihat seperti cincin. Gelap di bagian tengah, tapi terang di bagian pinggirnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Cincin tidak hanya bisa disaksikan di Indonesia. Fenomena alam ini juga bisa diamati di Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudera Pasifik.

Selain itu, Gerhana Matahari Cincin juga bisa terlihat di sedikit wilayah Aftrika pada bagian utara dan timur, Samudera Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik.

BMKG menyebutkan, Gerhana Matahari Cincin yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berawal di Aceh

Waktu mulai Gerhana Matahari Cincin di Indonesia paling awal adalah di Sabang, Aceh pukul 13.16 WIB. Kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pukul 15.19 WIB.

Selain waktu mulai, BMKG mencatat waktu puncak gerhana juga akan berbeda-beda di setiap daerah. Waktu saat puncak gerhana paling awal di Sabang, Aceh pukul 14.34 WIB. Waktu puncak paling akhir di Agats, Papua pukul 17.37 WIT.

Sedangkan waktu kontak akhir paling awal di Tais, Bengkulu pukul 15.06 WIB. Waktu kontak akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara pukul 17.31 Wita.

BMKG merilis daftar 31 provinsi yang akan menjadi tempat mengamati Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020, berikut jadwalnya. Simak daftarnya: 

3 dari 5 halaman

Jadwal di Provinsi 1-10

1. Aceh (puncak gerhana pukul 14.40 WIB)

2. Sumatera Utara (puncak gerhana pukul 14.48 WIB)

3. Sumatera Barat (puncak gerhana pukul 14.54 WIB)

4. Riau (puncak gerhana pukul 14.57 WIB)

5. Bengkulu (puncak gerhana pukul 14.59 WIB)

6. Jambi (puncak gerhana pukul 15.00 WIB)

7. Kepulauan Riau (puncak gerhana pukul 15.06 WIB)

8. Sumatera Selatan (puncak gerhana pukul 15.04 WIB)

9. Lampung (puncak gerhana pukul 15.07 WIB)

10. Kepulauan Bangka Belitung (puncak gerhana pukul 15.10 WIB)

4 dari 5 halaman

Jadwal di Provinsi 11-20

11. Jawa Barat (puncak gerhana pukul 15.14 WIB)

12. Jawa Tengah (puncak gerhana pukul 15.18 WIB)

13. Jawa Timur (puncak gerhana pukul 15.21 WIB)

14. Kalimantan Barat (puncak gerhana pukul 15.17 WIB)

15. Kalimantan Tengah (puncak gerhana pukul 15.22 WIB)

16. Kalimantan Selatan (puncak gerhana pukul 16.25 Wita)

17. Kalimantan Timur (puncak gerhana pukul 16.26 Wita)

18. Kalimantan Utara (puncak gerhana pukul 16.25 Wita)

19. Bali (puncak gerhana pukul 16.24 Wita)

20. Nusa Tenggara Barat (puncak gerhana pukul 16.27 Wita)

5 dari 5 halaman

Jadwal di Provinsi 21-31

21. Nusa Tenggara Timur (puncak gerhana pukul 16.27 Wita)

22. Sulawesi Barat (puncak gerhana pukul 16.29 Wita)

23. Sulawesi Selatan (puncak gerhana pukul 16.30 Wita)

24. Sulawesi Tengah (puncak gerhana pukul 16.30 Wita)

25. Sulawesi Tenggara (puncak gerhana pukul 16.32 Wita)

26. Gorontalo (puncak gerhana pukul 16.31 Wita)

27. Sulawesi Utara (puncak gerhana pukul 16.32 Wita)

28. Maluku Utara (puncak gerhana pukul 17.34 WIT)

29. Maluku (puncak gerhana pukul 17.35 WIT)

30. Papua Barat (puncak gerhana pukul 17.36 WIT)

31. Papua (puncak gerhana pukul 17.37 WIT)

(Cakrayuri Nuralam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.