Sukses

8 Bagian Perut yang Sakit Ungkap Kondisi Kesehatan Anda Sebenarnya

Letak rasa sakit di berbagai area perut Anda dapat memberi tahu banyak tentang bagaimana kesehatan Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Letak rasa sakit di berbagai area perut Anda dapat memberi tahu banyak tentang bagaimana kesehatan Anda. Ini dikarenakan perut mengandung banyak organ penting dan ujung saraf.

Ada banyak faktor yang menyebabkan rasa sakit di perut di tempat yang berbeda. Penting untuk mengetahui letak rasa sakit tersebut sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat.

Melansir dari Brightside.me, berikut ini letak rasa sakit di perut Anda beserta artinya.

1. Nyeri perut bagian atas: gas yang terkumpul

Jika Anda mengalami nyeri tumpul di bagian atas perut dan atau perut Anda merasa kembung, bisa jadi terdapat gas berlebih di sana. Anda mungkin juga merasakan gejala lain seperti bersendawa terus-terusan, terasa seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam perut.

Ini biasa terjadi karena makan yang terlalu cepat (tidak mengunyah makanan dengan benar). Beberapa produk makanan seperti kacang-kacangan, produk susu, bir, dan minuman bersoda juga menyebabkan hal yang sama.

2. Nyeri di dada bagian bawah atau atas perut: gerd/refluks asam

Gerd menciptakan rasa sakit yang membakar di dada bagian bawah dan bagian atas perut. Selain itu, Anda juga bisa merasakan panas di tenggorokan dan bahkan rasa asam yang aneh.

Banyak makanan yang menyebabkan hal ini, di antaranya makanan berminyak dan pedas, alkohol, bawang mentah, cokelat, jeruk, kopi, dan minuman berkafein.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Nyeri hebat di daerah perut bagian atas, di antara rusuk: tukak lambung

Tukak lambung muncul ketika lapisan lambung rusak, juga dapat dipicu obat penghilang rasa sakit yang kuat. Gejala lainnya adalah perubahan nafsu makan, mual, tinja berdarah atau berwarna gelap, penurun berat badan mendadak, muntah, dan nyeri dada.

Ini biasanya disebabkan sering menggunakan aspirin, ibuprofen, dan obat antiinflamasi lainnya. Selain itu, merokok dan minum beralkohol terlalu banyak juga dapat berdampak buruk pada lambung hingga menyebabkan tukak lambung.

4. Perut kram di bagian bawah pusar: iritasi usus

Jika sistem pencernaan Anda sensitif, Anda dapat merasakan kram dan kembung di daerah perut sehingga memicu sindrom iritasi usus. Dalam hal ini, dua hal akan terjadi: entah sistem pencernaan yang bekerja sangat cepat dan menyebabkan diare atau sistem pencernaan melambat dan menyebabkan susah BAB.

Belum diketahui penyebabnya, tapi dapat terjadi karena kombinasi tertentu dari pergerakan saluran pencernaan yang abnormal, peningkatan kesadaran akan fungsi tubuh, dan gangguan dalam komunikasi antara otak dan saluran pencernaan.

 

3 dari 4 halaman

5. Kram dan diare: gastroenteritis (flu perut)

Jika Anda merasakan sakit yang tajam dan kram di daerah perut, diare tapi tak berdarah, mual, muntah, nyeri otot, sakit kepala, dan demam ringan, ini pertanda flu perut.

Ini dapat terjadi jika Anda makan atau minum dari produk yang terkontaminasi. Atau bahkan menular dari aksesori, handuk, dan barang pribadi orang yang terinfeksi.

6. Nyeri ringan di bagian tengah perut: intoleran laktosa

Nyeri perut dan kembung adalah beberapa gejala umum yang menunjukkan intoleransi laktosa. Ini menyebabkan diare, sembelit, atau peningkatan gas. Gejala lainnya seperti sariawan, masalah buang air kecil, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.

Biasanya ini terjadi karena kurangnya ensim laktase di usus. Jika tidak toleran terhadap laktosa, disarankan menjauhi produk berbasis susu.

 

4 dari 4 halaman

7. Nyeri hebat di perut kanan atas dan bawah bahu: batu empedu

Anda akan menyadari letak batu empedu saat ia meradang. Gejalanya, sakit parah tiba-tiba di perut kanan atas, demam, menggigil, dan mual.

Penyebabnya seperti obesitas, kurang gerak, kehamilan, konsumsi makanan tinggi lemak dan kolestrol, tak cukup serat, diabetes, dan lainnya.

8. Nyeri perut kanan bawah: usus buntu

Ini adalah kondisi berbahaya yang perlu perawatan medis segera. Gejalanya rasa sakit tajam di dekat pusar atau perut bagian atas yang bergerak ke perut kanan bawah, demam tinggi, dan tak bisa kentut.

Biasanya terjadi karena lubang di usus buntu tersumbat, jaringan dinding usus buntu yang terinfeksi, parasit, atau kerusakan di usus buntu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini