3 Alasan Pria Selingkuh, tapi Tidak Mau Berpisah

Ilustrasi Selingkuh, Pelakor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Merasa bahwa pasanganmu tidak memiliki waktu dengan dirimu, atau mereka mulai berubah. Perubahan kecil yang membuat kita sangat keheranan, atau pertanyaan "apakah mereka sebegitu sibuknya?" terbersit di kepalamu. Mulai mencurigai apa yang mereka lakukan dan di mana mereka menghabiskan waktu tanpa kita sebagai pasangannya.

Tetap selingkuh dan mempertahankan hubungan yang dimiliki, inilah 3 alasan pria berselingkuh yang masih mempertahankan hubungan kalian berdasarkan Yourtango.com.

1. Dia masih mencintaimu

Mereka membutuhkan sesuatu yang baru atau suatu rasa yang baru seperti hal-hal yang berbau dengan ketertarikan, dukungan, seks, atau hal-hal lainnya yang membuatnya selingkuh dari kamu. Namun, di satu sisi dia masih mencintai pasangannya atau bahkan membutuhkan pasangannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Seorang pria memutuskan hubungan cinta dengan sang pacar lewat baliho yang dipasang di jalan. Pria tersebut diketahui tak terima karena telah diselingkuhi sang pacar.

2 dari 2 halaman

2. Dia Takut Mengecewakan Pasangan

ilustrasi kecewa (Sumber: Unsplash) / Anthony Tran

Meninggalkan pasangan dan memilih sang selingkuhan, atau berpisah untuk bersama orang lain akan meninggalkan luka mendalam bagi pasangan. Dia takut untuk mengecewakan kamu jika dia meninggalkan kamu, tapi dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berselingkuh.

3. Mereka tidak mau bermasalah dengan keadaan keuangan setelah berpisah

Berbagi dan saling memenuhi kebutuhan dalam pernikahan, sebuah keadaan yang melibatkan banyak hal seperti keuangan. Berpisah dengan pasangan mungkin akan mengganggu keadaan keuangannya dan juga mungkin akan membuatnya mengeluarkan suatu hal yang lebih dengan berpisah denganmu.

Bangunlah sebuah komunikasi dengan pasangan hingga perasaan jenuh atau kebosanan itu tidak terjadi, dan kamu harus mempertahankan apa yang kamu harus pertahankan. Jangan biarkan dia mencari sesuatu di luar sana sebagai pasangan. Tidak hanya kamu, dia juga memerlukan kamu.

Reporter

Lea Citra Santi Baneza

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta