Sukses

Segera Periksa, 8 Masalah Kesehatan Ini Sebabkan Keringat Berlebih

Berkeringat seharusnya merupakan reaksi normal terhadap panas.

Liputan6.com, Jakarta - Berkeringat seharusnya merupakan reaksi normal terhadap panas. Namun, keringat yang berlebihan dan bau dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan menandakan bahwa ada sesuatu yang salah.

Melansir dari Brightside.me, berikut 8 masalah kesehatan yang dapat dilihat dari kondisi keringat berlebih:

1. Stres

Keringat berlebihan mungkin disebabkan oleh stres yang Anda alami. Stres dan kecemasan tak hanya berdampak negatif pada tubuh tapi juga menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak. Malahan keringat saat stres lebih bau karena mengandung lemak dan protein yang dicampur dengan bakteri kulit.

2. Hipertiroidisme

Hipertiroid adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid menjadi hiperaktif dan mulai memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Saat ini terjadi, proses-proses dalam tubuh dipercepat dan di antara banyak gejalannnya, Anda akan mengalami kecemasan serta keringat berlebih. Waktunya Anda pergi ke dokter untuk memeriksakan diri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Gula darah rendah (hipoglikemia)

Keringat berlebih juga dapat disebabkan oleh kadar gula yang rendah. Keringat seperti itu datang terlepas dari seberapa hangatnya suhu di sekitar Anda. Bersamaan dengan ini, Anda akan mengalami rasa lapar, gelisah, pusing, dan penglihatan kabur.

4. Hyperhidrosis

Merupakan gejala keringat berlebih pada satu area tubuh saja seperti di leher, ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki. Daerah-daerah ini paling terpengaruh karrena tingginya konsenstrasi kelenjar keringat di sana.

Ini tidak membahayakan tapi tentunya dapat membuat Anda malu. Terkadang ini dapat diikuti dengan masalah kulit karena iritasi.

5. Efek samping pengobatan

Keringat berlebih juga dapat disebabkan oleh obat yang Anda minum. Ini biasa terjadi pada obat-obatan seperti antibiotik, obat tekanan darah, dan obat-obatan psikiatri. Anda dapat menemukan informasi efek samping ini dalam kertas obat-obatan Anda.

 

3 dari 3 halaman

6. Menopause

Ini terjadi ketika menopause akan datang. Berkeringat, disfungsi dari siklus menstruasi, migrain, kedinginan, atau malah kepanasan. Itu semua terjadi sebagian akibat dari perubahan kadar estrogen.

7. Demam yang tak diketahui penyebabnya

Demam ini dapat terjadi tanpa penjelasan dan berlangsung lama, sekitar 3 minggu. Ada 4 jenis demam yang tak diketahui penyebabnya: klasik (memengaruhi orang sehat), nosokomial (akibat rawat inap), kekurangan kekebalan (terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah), dan terkait HIV. Gejala khas demam termasuk suhu tinggi, berkeringat, menggigil, dan sakit kepala.

8. Obesitas

Obesitas adalah kelainan yang ditandai dengan adanya sejumlah besar lemak tubuh. Genetika, tidak aktif bergerak, diet tak sehat, kebiasaan makan, obat-obatan tertentu, dan kurang tidur dapat menyebabkan obesitas yang berujung pada keringat berlebih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.