Sukses

Insiden Kebakaran Gili Lawa Diinvestigasi, Begini Penuturan Para Saksi Mata

Begini penuturan para saksi mata sesaat sebelum insiden kebakaran ini terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Keindahan destinasi wisata Gili Lawa lenyap seketika dilalap si jago merah. Ya, destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Komodo, Flores, ini mengalami kebakaran hebat pada Kamis (2/8) malam.

Kebakaran terjadi pada malam hari, saking hebatnya api menjalar sampai ke puncak Gili Lawa. Kebakaran semakin mengganas karena kondisi angin yang memang sedang kencang-kencangnya. Beruntung, pada saat kebakaran terjadi ada beberapa turis dan warga lokal yang melihat.

Para saksi segera mengambil inisiatif untuk menghubungi pihak Taman Nasional dan pemerintah. Dilansir dari akun saksi mata, mereka melihat beberapa wisatawan di Gili Lawa sebelum titik api penyebab kebakaran muncul. Namun sayang, tim pemadam tak bisa menyelamatkan Gili Lawa yang cantik ini.

Para terduga pelaku yakini beberapa wisatawan dan seorang tour leader berada di tempat saat sore. Mereka menyusuri bukit Gili Lawa yang indah ini demi mencari spot foto. Menurut saksi yang melihat, terdapat beberapa titik api saat mereka di bukit. Diduga unsur api digunakan untuk segi estetika foto para wisatawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Diinvestigasi

Hingga berita ini ditulis, tur leader dan para wisatawan yang diduga menyebabkan kebakaran telah diamankan. Mereka akan dibawa ke Polres Labuan Bajo untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Informasi ini kami lansir dari akun travel blogger @asokaremadja dan penyelenggara trip @indonesiajuaratrip yang telah mengkonfirmasi pemeriksaan yang dilakukan kepada salah satu tour leadernya.

Pihak travel agent yang membawa wisatawan pun telah mengkonfirmasi tuduhan ini. Mereka mengakui tour leadernya kini sedang melalui pemeriksaan polisi dan bersedia mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Kejadian ini amat disayangkan, pasalnya penggerak sektor pariwisata malah yang merusak keindahan alam.

Insiden ini baiknya menjadi pelajaran bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi berbagai destinasi wisata di Tanah Air. Jangan sampai kehadiran kita yang awalnya ingin menikmati keindahan alam kita tercinta ini justru malah membuatnya rusak.

Reporter: Rezka Aulia

Sumber: Kapanlagi.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.