Sukses

Ingin Mati Sebagai Reptil, Transgender Rombak Penampilan Seperti Naga

Seorang transgender asal Bruni, Texas, Amerika Serikat bernama Eva Tiamat Medusa, mengaku dirinya bukan lagi manusia melainkan Naga

Liputan6.com, Jakarta Seorang transgender asal Bruni, Texas, Amerika Serikat bernama Eva Tiamat Medusa, mengaku dirinya bukan lagi manusia melainkan Naga. Dilansir dari metro uk, Eva telah menghabiskan lebih dari 42.000 Pound atau setara dengan Rp. 801 juta untuk mengubah dirinya menjadi sosok mirip reptil spesies Naga.

Eva didiagnosa menderita HIV saat masih menjadi seorang pria, sehingga ia mulai memutuskan mengubah dirinya menjadi seorang wanita dan terobsesi menjadi reptil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rela Memotong Telinga Demi Menjadi Reptil

Dulunya ia merupakan wakil presiden di sebuah bank. Lalu ia meninggalkan pekerjaannya dan mulai membentuk dirinya seperti reptil. Eva mulai merombak dirinya dengan mentato seluruh tubuhnya dengan motif sisik, tidak terkecuali wajah.

Setelah menato seluruh tubuhnya, kemudian Eva menjalani serangkaian operasi untuk mengubah bentuk hidung, memotong telinga, hingga membelah lidah agar tampak mirip dengan reptil ular naga. Selain itu, ia juga menambahkan tanduk di jidat, serta mengubah warna putih matanya menjadi hijau dengan dipatri.

3 dari 3 halaman

Eva Ingin Mati Sebagai Reptil

Dilansir dari The Wizard of Odd TV, Eva menuturkan bahwa bertransformasi adalah perjalanan terindah dalam hidupnya. Ia juga mengaku ingin mati sebagai reptil bukan manusia, dengan alasan manusia merupakan spesies yang paling merusak dan membenci.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini