Sukses

Demi Urus Kambing Difabel, Gadis Ini Tinggalkan Kariernya

Seorang perempuan memilih meninggalkan karir cemerlangnya demi merawat kambing yatim piatu dan cacat.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan bernama Leanne Lauricella baru-baru ini membuat keputusan yang luar biasa karena merelakan pekerjaannya di New York. Ia memilih resign, sehingga ia bisa memelihara bayi kambing dengan kebutuhan khusus.

Leanne mengatakan bahwa ia tidak lagi bahagia dengan kehidupannya sebagai seorang wanita karier. "Saya memiliki pekerjaan yang besar, tapi perjalanannya sangat mengerikan dengan tingkat stres tinggi. Saya merasa benar-benar tertekan dan saya tahu harus ada sesuatu yang saya lakukan."

Dilansir Elitereaders, Kamis (15/12/2016), kisah Leanne bermula ketika 2014 lalu ia mendapat kesempatan untuk mengunjungi sebuah peternakan. Sejak saat itu ia merasa jika ia sangat mencintai bayi kambing.

Kecintaannya terhadap binatang berkaki empat tersebut membuatnya memutuskan untuk membangun Anarchy, sebuah organisasi peduli kambing yatim piatu dan cacat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kisah Leanne

"Sudah jelas ini adalah gaya hidup yang saya inginkan. Demi kambing-kambing itu saya memutuskan untuk menjual Mercedes untuk pickup Chevy klasik dan sepatu hak tinggi untuk sepatu bot," ujar Leanne.

Keputusan untuk meninggalkan pekerjaannya menimbulkan berbagai kritik dari orang-orang sekitarnya. Meski begitu, ia tak peduli tentang omongan orang sama sekali.

"Beberapa orang telah mengatakan saya bodoh atau tidak bertanggung jawab karena berhenti dari pekerjaan saya tanpa rencana. Tapi bagi saya itu adalah lompatan iman," jelasnya.

dok: metro.co.uk

Pada hari pertama setelah ia mengundurkan diri, ia kemudian mengunggah sebuah gambar yang membuat akun Instagram dengan nama @goatsofanarchy yang kini dibanjiri 30 ribu pengikut.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini